Tanda-tanda Oli Gardan Motor Matic Sudah Harus Diganti

Mesin motormu sering terlalu panas? Bisa jadi itu pertanda overheating. Pemicunya bisa karena oli gardan sudah habis atau sudah berkurang jauh volume dan kualitasnya. Oli gardan biasanya cukup kental sehingga kamu harus waspada kalau oli gardan motormu sudah sangat encer.

Fungsinya oli gardan selain melumasi komponen di dalam transmisi juga menjaga suhu komponen-komponen tetap dingin. Jika oli gardan berkurang atau bahkan habis, maka fungsi pelumasannya akan maksimal sehingga memicu friksi atau gesekan antarkomponen yang kemudian memicu overheat.

Berkurangnya oli gardan juga bisa membuat beberapa bearing yang ada di dalam gardan rusak, salah satunya adalah bearing pada box CVT yang berfungsi menyelaraskan putaran motor matic dengan pulley bagian depan.

Jika gear ini rusak, maka tenaga dari mesin pun tidak akan tersalur secara sempurna ke roda. Akibatnya, performa motor pasti bakal drop. Suara kasar dan bising juga akan keluar dari bagian CVT setiap kali motor dipacu. Semakin digas akan semakin kencang pula suara kasar terdengar.

Tanda lain oli gardan sudah harus diganti adalah munculnya bau tak sedap, seperti bau gosong, dari bagian gardan. Kalau ini terjadi sebaiknya lekas bawa motormu ke bengkel untuk diganti oli gardannya sebelum daleman transmisi motormu ambrol.

Oya, sebelum ke bengkel, sebaiknya perhatikan juga kondisi gardan motormu, apakah ada tanda-tanda oli di bagian tersebut. Jika ada maka fix ada kebocoran di bagian gardan. Jangan tunggu sampai transmisi rusak, segera ke bengkel!  

Oli gardan sebaiknya diganti setiap maksimal 20 ribu kilometer atau setiap satu tahun sekali. Pergantian oli gardan secara rutin akan membuat usia transmisi matic motormu lebih panjang dan performanya selalu terjaga.

Karena itu jangan hanya mesin saja yang dijaga, tapi transmisinya juga harus dirawat. Sebab mesin yang sehat akan percuma kalau transmisinya rusak. Begitu pula sebaliknya. Jadi lakukan perawatan motor matic secara menyeluruh, ya!