Jakarta, IDN Times - Belakangan ini, mobil dengan transmisi otomatis atau matic memang lebih populer di perkotaan, karena penggunaannya yang simpel dan cenderung lebih mudah dibandingkan transmisi manual.
Nah, kalau diperhatikan, model tuas transmisi mobil matic berbeda-beda. Tetapi, ada dua model tuas transmisi yang paling sering digunakan. Ada model tuas zig-zag dan tuas transmisi lurus.
Sebenarnya secara fungsi, kedua model tuas tersebut sama-sama bertujuan untuk memindahkan transmisi mobil. Perbedaan keduanya sebenarnya hanya terdapat pada jalur perpindahan antar giginya saja.
Transmisi model lurus biasanya dilengkapi dengan tombol pengunci transmisi, yang harus dipencet saat akan memindahkan dari satu gigi ke gigi lain.
Hal ini dilakukan agar tidak terjadi insiden perpindahan gigi yang tidak disengaja, seperti tersenggol atau terdorong.
Sementara, transmisi zig-zag kemungkinan tuas tersenggol hingga berpindahnya gigi lebih kecil, karena jalur perpindahan antar giginya sedikit lebih rumit, bukan hanya lurus.
Walaupun begitu, secara keseluruhan penggunaannya sama antara tuas transmisi zig-zag maupun model lurus, harus menginjak rem terlebih dahulu sebelum memasukkan gigi.
Oya, bagi kamu yang belum tahu, tuas transmisi mobil matic memiliki kombinasi kode huruf dan angka pada persneling.
Soalnya, kode huruf dan angka pada perseneling otomatis atau matic berbeda dari persneling manual yang kebanyakan tertulis angka posisi persenelingnya. Pada persneling otomatis, biasanya ada huruf P, R, N, D, serta beberapa mobil juga dibekali dengan angka dan simbol 1, 2, 3, + dan -.