Daihatsu Xenia adalah MPV yang diproduksi oleh Astra Daihatsu Motor (ADM) dan pertama kali dirilis pada 2003. Sejak saat itu, Xenia menjadi mobil favorit kebanyakan keluarga Indonesia.
Terlepas dari itu, Daihatsu Xenia ternyata memiliki empat tipe yang berbeda, lho. Keempat tipe ini memiliki perbedaan yang menarik untuk dibahas.
Berikut IDN Times sajikan uraian perbedaan tipe Daihatsu Xenia. Simak detailnya di bawah ini, ya.
Xenia R adalah tipe tertinggi dari seluruh lini Daihatsu Xenia. Di bagian luarnya, tersemat spion lipat otomatis serta grill depan yang dihiasi dengan aksen chrome.
Nah, untuk dapur pacunya, Xenia tipe R dibekali mesin K3-VE 1.3 VVT-I 1300 cc. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 92 hp/6000 rpm dan torsi maksimum 12,2 kg/4400 rpm.
Selanjutnya, ada Daihatsu Xenia tipe X 1.3. Perbedaan tipe ini dengan sebelumnya adalah kehadiran dua grill depan pada eksteriornya.
Beralih ke performa, mobil ini ditenagai mesin 1NR-VE 4 silinder 1329 cc DOHC VVT-i. Mesin ini disebut bertenaga 92 hp/6000 rpm dengan torsi maksimal 12,2 KG-m ketika mencapai 4.400 RPM.
Xenia tipe M dibekali velg kaleng dengan pembungkus drop velg pada eksteriornya. Selain itu, tersemat fitur seperti Electric Power Steering (EPS) dan power window.
Bicara soal performa, Xenia tipe M ditenagai mesin EJ-VE 1.0 VVT-i 1000 cc. Kapasitas mesinnya bertenaga 63 hp/5000 rpm dan torsi 9,2 kg-m/3600 rpm.
Daihatsu Xenia tipe D adalah tipe terendah dari seluruh varian Xenia. Sisi eskteriornya memiliki perbedaan, yakni headlamp multi-reflector yang menyatu dengan grill.
Nah, untuk dapur pacunya, Daihatsu Xenia tipe D 1.0 dilengkapi mesin EJ-VE 1.0 VVT-i 1000 cc. Mesin ini menghasilkan tenaga 63 hp/5000 rpm dan torsi 9,2 kg-m/3600 rpm.
Demikian uraian lengkap perbedaan tipe Daihatsu Xenia untuk kamu pahami. Jika tertarik dengan mobil ini, baca artikel IDN Times di bawah ini, ya.
Penulis: Andi Muhammad Ihsan