Tips Aman Berkendara di Musim Hujan

30 Des 2021, 05:15 WIB

pixabay

Jakarta, IDN Times - Banyak kejadian tak terduga saat berkendara di tengah hujan, mulai dari ban tergelincir hingga rem mendadak kehilangan daya cengkeram. Karena itu sangat disarankan untuk mengurangi kecepatan ketika hujan.

Selain itu kamu juga perlu mengecek kondisi mobilmu. Pastikan semua sistem dan fitur dalam kondisi fit sehingga semua potensi kecelakaan di musim hujan bisa diminimalisasi.

Nah, berikut beberapa tips yang harus kamu perhatikan agar aman berkendara di musim hujan dari PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

1. Cek kondisi wiper dan kaca mobil

Default Image IDN

Wiper menjadi komponen yang harus diperhatikan sebelum kendaraan digunakan, terutama di musim hujan. Sebab wiper memiliki peran penting untuk menyapu air dari kaca depan sehingga tidak menganggu visibilitas pengendara.

Karena itu penting untuk melakukan perawatan rutin seperti mengecek elastisitas karet serta komponen wiper. Selain itu, kaca mobil juga harus dijaga kejernihannya dengan dibersihkan secara teratur untuk mencegah timbulnya jamur.

Kaca dapat dibersihkan menggunakan pembersih kaca sesuai dengan rekomendasi dari bengkel resmi.

2. Perhatikan sistem kontrol kendaraan

Unsplash/Yash savla

Pastikan sistem kemudi, rem, kopling, dan pedal gas berfungsi dengan baik. Untuk itu kamu bisa melakukan perawatan rutin di bengkel resmi. Sebab, jika salah satu bagian tersebut bermasalah, maka berpotensi menimbulkan insiden yang tidak diharapkan.

Oya, pastikan juga lampu kendaraanmu berfungsi, baik lampu depan maupun belakang. Cek juga lampu sein kanan dan kiri, pastikan semuanya bekerja dengan normal.

3. Segera kurangi kecepatan

IDN Times/Aji

Segera kurangi kecepatan ketika hujan. Jangan pernah menambah kecepatan karena hujan akan membuat jalanan menjadi lebih licin, karenanya ban berpotensi selip dan mobil tergelincir. Lebih baik pelan-pelan saja asal selamat.

Selain mengurangi kecepatan, kamu juga harus menjaga jarak aman dengan mobil di depan. Menjaga jarak penting dilakukan untuk mencegah terjadinya tabrakan beruntun jika terjadi tiba-tiba sesuatu pada kendaraan di depanmu, seperti mengerem secara mendadak.