5 Tips Berkendara dengan Kendaraan Rental

Begitu dapet kunci, jangan langsung tancap gas. Luangkan waktu buat ngecek kondisi mobil, mulai dari bodi, ban, lampu, wiper, sampai ke dalam kabin. Foto bagian-bagian yang lecet atau penyok, biar nanti kalau ditanya, kamu punya bukti.

Selain itu, pastikan semua fungsi penting kayak rem, klakson, dan AC berjalan normal. Kalau ada yang mencurigakan, langsung lapor ke pihak rental. Nggak mau kan kena tuduhan rusak padahal udah dari sananya?

Tiap mobil punya karakter masing-masing, apalagi kalau merek atau tipenya beda jauh dari mobil yang biasa kamu pakai sehari-hari. Makanya, sebelum mulai jalan, ambil waktu sebentar buat kenalan sama mobilnya. Atur posisi duduk biar nyaman, cek spion, dan pastikan kamu tahu letak tombol-tombol penting kayak lampu sein, wiper, sampai klakson.

Jangan lupa juga cek cara buka kap mesin dan tangki bensin, siapa tahu nanti dibutuhkan. Kalau mobilnya pakai kunci model start-stop, pastikan kamu ngerti cara menghidupkan dan mematikannya. Intinya, jangan buru-buru berangkat sebelum kamu benar-benar paham kondisi dasar mobil rental itu.

Meskipun mobilnya bukan punya kamu, tetap aja kamu yang tanggung jawab penuh selama masa sewa. Jadi penting banget buat jaga sikap berkendara, jangan ngebut-ngebutan atau nekat nerobos jalan yang udah jelas dilarang, apalagi kalau itu masuk wilayah yang dibatasi buat kendaraan rental. Selain bikin kamu aman, ini juga buat jaga hubungan baik sama pihak rental biar nggak ribet ke depannya.

Beberapa rental juga punya aturan soal jarak tempuh maksimal atau batas wilayah yang boleh dilewati. Jadi jangan asal nyelonong ke luar kota tanpa konfirmasi dulu, walaupun tujuannya cuma mampir sebentar. Kalau sampai ketahuan, bisa-bisa kamu dikenain biaya tambahan atau bahkan blacklist buat sewa berikutnya.

Biasanya rental punya kebijakan sendiri soal bahan bakar, dan itu penting banget buat diperhatikan. Ada yang kasih mobil dalam keadaan full tank dan minta dikembalikan dalam kondisi yang sama, ada juga yang pakai sistem per liter atau bahkan dibayar di awal. Pastikan kamu paham banget soal ini sebelum jalan, supaya nggak ada salah paham di akhir. Nggak lucu kan udah isi bensin tapi tetap disuruh bayar karena dianggap kurang.

Selalu simpan struk pengisian bensin sebagai bukti, apalagi kalau kamu isi di tempat yang jauh dari lokasi pengembalian. Jadi, saat ditanya atau dicek, kamu bisa nunjukin bukti yang jelas dan menghindari biaya tambahan yang nggak perlu.

Hal yang satu ini kadang suka disepelekan, padahal penting banget buat antisipasi. Simpan nomor kontak rental di HP kamu atau catat di tempat yang gampang diakses, siapa tahu di jalan ada kejadian nggak terduga kayak mogok, mesin panas, atau ban bocor. Dengan begitu, kamu bisa langsung hubungi mereka tanpa harus panik atau bingung harus gimana.

Kadang pihak rental juga punya layanan darurat atau bisa bantuin cari bengkel terdekat. Daripada kamu ribet sendiri di pinggir jalan, lebih enak kalau ada yang bisa kasih arahan atau bantuan langsung. Apalagi mereka pasti lebih paham kondisi mobil yang kamu pakai, jadi solusi bisa lebih cepat ditemukan.

Nyewa mobil bisa jadi pilihan yang praktis, tapi tetap perlu tanggung jawab dan persiapan. Anggap aja mobil rental itu kayak pinjam barang dari teman, dipakai secukupnya, dijaga sebaik-baiknya. Dengan lima tips di atas, kamu bisa berkendara lebih tenang, aman, dan tentunya tanpa repot saat balikin mobil nanti.