ilustrasi pengecekan mesin mobil. (unsplash.com/KennyEliason)
Sebelum memutuskan untuk membeli mobil bekas, hal yang sangat penting dilakukan adalah melakukan pengecekan menyeluruh terhadap kondisi mobil. Pengecekan menyeluruh terhadap mobil ini sangat penting mengingat mobil yang kita beli adalah mobil bekas dan belum kita ketahui riwayat pemakaiannya.
Beberapa hal yang bisa kita cek dari kondisi fisik mobil adalah mengecek bagian eksterior, interior, mesin dan kelistrikan, dan dokumen mobil. Bagian eksterior mobil bisa dicek pada bodi mobil, pastikan apakah terdapat baret, penyok, atau karat pada bodi mobil. Perhatikan juga cat mobil apakah masih original atau sudah dicat ulang. Ban dan velg juga harus diperhatikan kondisinya, karena hal ini juga akan mempengaruhi harga dari mobil yang akan kita beli. Selain itu, pastikan semua lampu berfungsi dengan baik termasuk kondisi kaca dan spion.
Bagian interior mobil juga perlu diperhatikan untuk mengatahui apakah mobil tersebut dirawat dengan baik atau tidak. Periksa apakah jok dan dashboard mobil masih dalam kondisi baik termasuk panel instrumennya. Lalu, pastikan AC dan audio masih berfungsi.
Selanjutnya, bagian terpenting adalah melakukan pengecekan terhadap kondisi mesin dan kelistrikan. Saat melakukan pengecekan mobil, mintalah kepada penjual untuk menyalakan mesin apakah bisa dihidupkan dengan normal tau tidak. Mesin yang sudah hidup bisa kita dengarkan suaranya apakah halus atau kasar.
Mesin yang sehat biasanya halus dan tidak berisik. Bagian selanjutnya adalah memeriksa kondisi oli mesin, oli transmisi, dan cairan pendingin. Oli yang keruh atau berbau terbakar bisa menjadi tanda masalah. Selain itu, pastikan semua fitur kelistrian seperti power window, central lock, dan lampu-lampu berfungsi dengan baik.
Jika kita ragu dalam melakukan semua pengecekan tersebut, kita bisa menggunakan jasa inspeksi mobil bekas yang menawarkan pemeriksaan menyeluruh terhadap mobil.