Sudah Disuntik Mati, 5 Mobil Bekas Ini Masih Dicari!
Banyak orang lebih memilih membeli mobil bekas dari pada mobil baru. Sebab saat ini harga mobil-mobil baru terlalu mahal. Selain lebih bisa menghemat, membeli mobil bekas juga memiliki keuntungan lain, yakni bisa membeli mobil yang berlimpah fitur namun dengan harga relatif murah.
Alasan lain kenapa banyak orang membeli mobil bekas karena mobil tersebut sudah tidak dijual lagi alias sudah dihentikan produksinya. Nah, berikut mobil-mobil yang telah disuntik mati oleh pabrikan tapi masih beredar di bursa mobil bekas yang bisa kamu pertimbangkan.
1. Suzuki Ignis
Suzuki Ignis pertama kali diluncurkan di Indonesia pada tahun 2017. Pada tahun 2024, mobil ini resmi dihentikan penjualannya di Indonesia. Ignis sendiri merupakan produk CBU India.
Mobil 5-seater ini menggunakan mesin berkode K12M yang berkapasitas 1197cc. Tenaganya 83ps di 6000rpm dan torsi 113Nm di 4200rpm. Untuk fitur keselamatannya ada dua buah airbag di depan, ABS, EBD, Stability Control, dan Hill Hold Control. Untuk fitur stability control dan hill hold control baru hadir sejak Agustus 2023.
Mobil ini sudah dilengkapi dengan smartkey dan start stop button. Di salah satu situs jual beli barang, Suzuki Ignis GX tahun 2017 hingga 2023 dijual di kisaran harga Rp110 juta sampai Rp185 juta.
2. Suzuki Swift
Suzuki Swift pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2005. Saat itu, Suzuki Swift masih berstatus CBU Jepang. Tahun 2008, mobil ini mendapat facelift dan statusnya menjadi CKD. Pada tahun 2017, Suzuki menghentikan penjualan Swift dan digantikan oleh Baleno Hatchback.
Suzuki Swift varian GS dan GX yang terakhir dirilis di Indonesia menggunakan mesin K14B berkapasitas 1372cc dengan tenaga 96ps di 6000rpm dan torsi 130Nm di 4000rpm. Sedangkan untuk Swift Sport menggunakan mesin M16A yang berkapasitas 1586cc dengan tenaga 160ps dan torsi 160Nm di 4400 rpm.
Ketiganya sudah menggunakan smartkey dan start stop button. Untuk varian GX dan Sport, keduanya sudah dilengkapi ABS dan EBD. Untuk harganya di situs jual beli, Swift GX tahun 2012 hingga 2016 dijual sekitar Rp110juta hingga Rp150 jutaan.
3. Toyota Sienta
Toyota Sienta merupakan salah satu MPV terjangkau yang sudah menggunakan pintu geser elektrik. Sayangnya, penjualannya di Indonesia kurang bagus meskipun fiturnya oke dan bentuknya juga cukup menarik. Toyota Sienta masuk Indonesia pada 2016 dan dihentikan penjualannya pada tahun 2023.
Toyota Sienta menggunakan mesin 2NR-FE yang berkapasitas 1497cc dengan Dual VVT-i. Tenaganya 107ps di 6000rpm dan torsi 140Nm di 4800rpm. Fitur keselamatannya ada ABS, EBD, Brake Assist, Stability Control, Hill Start Assist dan 2 buah airbag dengan 1 airbag di lutut. Untuk harganya, Toyota Sienta tahun 2016 hingga 2017 dijual di kisaran Rp140 jutaan hingga Rp180 jutaan.
4. Honda Freed
Honda Freed pertama kali dirilis di Indonesia pada tahun 2009. Sayangnya, Honda Freed akhirnya dihentikan penjualan dan produksinya di Indonesia pada tahun 2015. Penjualannya pun tidak terlalu bagus jika dibandingkan dengan mobil Honda lainnya saat itu.
Honda Freed menggunakan mesin L15A berkapasitas 1497cc 4 silinder SOHC i-VTEC. Tenaganya 116,3hp di 6600rpm dan torsinya 146Nm di 4800rpm. Kelebihan mobil ini adalah hadirnya pintu geser di bagian belakang. Honda Freed tipe E menggunakan power sliding door di kedua pintu dan Freed S hanya di sisi kiri saja. Untuk tipe A, pintu gesernya manual di kedua sisi. Untuk harganya di situs jual beli, Honda Freed tahun 2012 hingga 2015 dijual sekitar Rp125 jutaan hingga Rp170 jutaan.
5. Honda Jazz
Honda memilih memasukkan City Hatchback dibandingkan melanjutkan Honda Jazz di Indonesia. Di Jepang, Honda Jazz masih diproduksi dengan bentuk yang lebih membulat, sedangkan pasar di Indonesia lebih menyukai mobil dengan desain sporty. Pada akhirnya, Honda Jazz pun dihentikan penjualannya apda 2021 dan digantikan oleh Honda City Hatchback.
Honda Jazz generasi terakhir yang dijual di Indonesia berkode GK5. Mesin yang digunakan adalah L15Z1 yang berkapasitas 1500cc dengan tenaga 120dk di 6600rpm dan torsi 145Nm di 4800rpm. Setirnya sudah bisa diatur naik turun dan maju mundur. Kemudian ada ABS, EBD, dua buah airbag, smartkey untuk tipe RS, dan immobilizer. Untuk harganya di situs jual beli, Jazz GK5 tahun 2015 hingga 2020 dijual di kisaran harga Rp180 juta hingga Rp240 jutaan.
Harga mobil baru terus naik akibat naiknya harga bahan baku dan berbagai faktor lainnya. Bagi yang merasa yakin untuk membeli mobil bekas, biasanya akan memilih mobil bekas sebagai pilihan. Namun, jika yang ragu dan tidak yakin, kebanyakan akan memilih mobil baru karena masih ada garansi dan minim masalah. Semua kembali ke pilihan konsumennya.
