Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tips Melewati Genangan Air dengan Mobil Matik

Screen Shot 2025-07-09 at 3.28.40 PM.png
ilustrasi banjir (pexels/Sveta K)
Intinya sih...
  • Perhatikan kedalaman air sebelum melintas, hindari genangan yang melebihi setengah ban
  • Gunakan gigi rendah dan jaga kecepatan stabil agar torsi lebih besar dan kecepatan tetap stabil
  • Cek kondisi rem setelah keluar dari genangan, injak pedal rem secara perlahan untuk membantu mengeringkan kampas dan cakram
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bagi pemilik mobil matik, melewati genangan air bisa jadi mimpi buruk. Sebab, kesalahan kecil saat melewati genangan bisa berakibat besar pada kelistrikan dan mesin mobil. Bahkan, banyak kasus mobil mogok saat melewati genangan. Kalau sudah begitu, bersiaplah merogoh kocek dalam-dalam untuk biaya perbaikan.

Karena itu jangan asal menerabas genangan saat membawa mobil matik. Sebab, mobil matik memiliki karakter transmisi yang berbeda dengan mobil manual. Sistem perpindahan giginya otomatis, sehingga pengemudi tidak bisa mengandalkan teknik kopling seperti pada mobil manual.

Hal ini membuat strategi melewati genangan harus disesuaikan agar tetap menjaga traksi dan melindungi komponen kendaraan dari risiko kerusakan. Berikut tips melewati genangan dengan mobil matik.

1. Perhatikan kedalaman air sebelum melintas

ilustrasi banjir (pexels.com/Helena Jankovičová Kováčová)
ilustrasi banjir (pexels.com/Helena Jankovičová Kováčová)

Sebelum masuk ke genangan, pastikan kamu memperkirakan kedalaman air. Gunakan patokan trotoar atau kendaraan lain yang sedang melintas. Idealnya, hindari genangan yang melebihi setengah ban, karena risiko air masuk ke ruang mesin atau knalpot akan semakin tinggi.

Jika terlalu dalam, sebaiknya cari jalur alternatif. Memaksa melintas di air yang tinggi bisa merusak transmisi matik dan sistem kelistrikan. Lebih baik mengambil jalan memutar yang lebih jauh dari pada mesin ambrol karena terjebak di dalam genangan air.

2. Gunakan gigi rendah dan jaga kecepatan stabil

ilustrasi orang memegang tuas transmisi (unsplash/will dutton)
ilustrasi orang memegang tuas transmisi (unsplash/will dutton)

Pada mobil matik, pindahkan tuas transmisi ke posisi L (Low) atau 2 jika tersedia. Posisi ini membuat mobil bertahan di gigi rendah, sehingga torsi lebih besar dan kecepatan bisa terjaga stabil. Hindari menginjak gas secara tiba-tiba atau melepaskan pedal gas sepenuhnya di tengah genangan, karena bisa membuat mesin tersendat atau air masuk ke knalpot. Jaga kecepatan sekitar 5–10 km/jam agar gelombang air di depan mobil tidak terlalu tinggi.

3. Cek kondisi rem setelah keluar dari genangan

ilustrasi mengeringkan rem mobil (pexels.com/gustavo fring)
ilustrasi mengeringkan rem mobil (pexels.com/gustavo fring)

Air yang masuk ke sistem rem dapat mengurangi daya cengkeramnya. Setelah keluar dari genangan, injak pedal rem secara perlahan beberapa kali untuk membantu mengeringkan kampas dan cakram. Perhatikan juga suara atau getaran yang muncul, karena bisa menjadi tanda adanya kotoran atau kerikil yang terbawa air. Jika rem terasa tidak responsif, segera berhenti di tempat aman untuk pengecekan.

Melewati genangan air dengan mobil matik membutuhkan kewaspadaan ekstra dan teknik yang tepat. Jangan terburu-buru, tetap jaga jarak aman dengan kendaraan lain, dan selalu perhatikan kondisi jalan di depan. Jika genangan terlihat terlalu dalam, lebih baik menunggu hingga surut atau mencari jalur lain.

Ingat, kerusakan akibat air masuk ke mesin atau transmisi bisa sangat mahal dan memakan waktu perbaikan lama. Dengan menerapkan tips ini, kamu bisa melindungi mobil matik dari kerusakan sekaligus memastikan perjalanan tetap aman di tengah musim hujan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us