Jakarta, IDN Times - Cara memegang setir mobil sangat mempengaruhi kenyamanan dan keamanan saat mengemudi, lho. Sayangnya masih banyak driver yang menyepelekan hal tersebut.
Maka jangan heran kalau sering terjadi kecelakaan akibat kemudi sulit dikontrol lantaran cara memegang setirnya yang salah.
So, apabila kamu ingin berkendara dengan aman dan nyaman, gak ada salahnya mengikuti tips memegang setir mobil berikut ini.
Sebelum memegang dan mengendalikan kemudi setir, kamu harus duduk dengan aman dan nyaman terlebih dahulu. Caranya adalah dengan menyesuaikan kursi dan headrest ssesuai tinggi badan dan panjang kaki.
Jangan biarkan kaki dan tangan berada dalam posisi terlalu dekat. Hal ini dilakukan agar keduanya tidak terlalu dalam posisi menekuk, sehingga menyetir pun terasa nyaman.
Setelah menemukan posisi duduk yang nyaman, maka kamu harus meletakkan tangan pada setir mobil. Sebaiknya tidak terlalu lurus karena posisi duduk yang terlalu jauh, bahkan mampu menyulitkan gerakan tangan. Lantas bagaimana posisi tangan yang benar saat memegang setir?
Caranya adalah dengan meletakkan kedua tangan dalam posisi menyerupai arah jam 9 dan 3. Posisi tangan kiri di arah jam 9, sedangkan tangan kanan di arah jam 3. Posisi ini dipercaya lebih fleksibel daripada posisi jam 10 dan jam 2. Sebab posisi jam 10 dan jam 2 bisa berbahaya saat airbag terbuka.
Sebenarnya cara memegang setir yang tepat juga sebenarnya tergantung jenis kendaraan. Asalkan kedua tangan bertumpu pada as setir, karena titik tersebut adalah titik terkuat saat menerima impact. Selain itu, usahakan juga agar posisi tangan tidak lebih tinggi dari jantung supaya aliran darah lebih lancar.
Bagi pemula mungkin agak kesulitan dalam memegang setir mobil saat sedang berbelok. Nah, dalam hal ini sebaiknya kamu memutarkan setir dari arah luar grip setir menggunakan teknik tarik dorong atau hand over hand. Tapi kamu juga perlu menghindari untuk menarik setir dari arah dalam setir.
Sebab apabila kamu melakukannya dalam keadaan ban selip atau pecah, maka setir mobil akan cenderung liar. Ditambah lagi dengan jari yang mengganjal setir dari arah yang sulit dikontrol. Hal ini bisa membuat bahu tangan cedera kalau salah mengantisipasi.
Setiap pengemudi membutuhkan konsistensi memegang setir mobil yang benar saat mengemudi. Maka itu kamu harus memastikan bahwa kedua tangan memegang kemudi, supaya kita gampang memutar setir saat berbelok atau putar balik. Jangan coba-coba untuk mengemudi dengan satu tangan, karena sangat berbahaya.
Sebenarnya kita hanya tinggal mengoper setir berlawanan arah jarum jam ke kiri saja, kalau ingin berbelok kiri atau kanan. Lalu, satu tangan menyilang di atas tangan lainnya. So, gak disarankan menggunakan satu tangan yang berputar, karena kamu akan sulit mengontrol kemudi dan membuat tangan menjadi cepat pegal.
Terkadang kita memang terlalu menikmati perjalanan saat mengemudi di jalan lenggang, sehingga mengabaikan cara memegang setir mobil yang benar. Padahal kita harus selalu was-wasa agar tidak terjadi hal yang gak diinginkan saat berkendara. Maka sebaiknya hindari posisi aneh ketika memegang setir.
Salah satu contohnya yaitu memegang setir hanya dengan telapak tangan. Posisi ini tentu berpotensi menghilangkan kontrol kemudi. Begitu juga dengan memegang setir hanya dengan jari atau bahkan lutut.
Karena itu kita dianjurkan memposisikan kedua ibu jari di luar setir dan gak perlu dicengkeram. Hal ini bertujuan agar kita mampu mengantisipasi saat mobil melaju dalam kecepatan tinggi di tikungan. Kita bakal bisa memutar setir kembali dengan cepat. Mencengkeram setir menggunakan ibu jari bisa menghambat gerakan setir.