Tips Memilih Kacamata, Biar Mata Gak Mudah Lelah Saat Mudik

02 Apr 2024, 05:07 WIB

Ilustrasi kacamata mengemudi (clevelandclinic.org)

Perjalanan mudik dengan kendaraaan pribadi bisa jadi cukup melelahkan. Sebab, selain jarak ke kampung halaman lumayan jauh, arus mudik kerap kali tersendat karena kemacetan. Maklum saja jutaan orang diprediksi melakukan perjalanan mudik pada lebaran tahun ini.

Karena itu perlu persiapan khusus sebelum memulai perjalanan mudik. Persiapan yang bisa kamu lakukan antara lain melakukan tune up kendaraan, menjaga kesegaran tubuh dengan cukup tidur, serta menyiapkan kacamata. Yup, kacamata bisa mengurangi kelelahan pada mata saat berkendara.

Nah, berikut beberapa pertimbangan saat memilih kacamata biar matamu gak gampang ngantuk saat mengemudi di perjalanan mudik.

1. Harus ada UV protection

Ilustrasi mengemudi dengan kacamata hitam (specscart.co.uk)

Fungsi utama kacamata mengemudi adalah mengurangi intensitas cahaya yang diterima oleh mata sehingga pengemudi tidak meski di tengah terik matahari. Karena itu ada spesifikasi khusus yang harus dipenuhi kacamata mengemdui, salah satunya harus ada fitur UV Protection.

Fungsi UV protection melindungi mata dari paparan radiasi ultraviolet yang dapat membahayakan mata. Karena itu carilah kacamata mengemudi yang bisa memblokir 99-100 persen sinar UV. Tanpa fitur UV protection, mata akan terasa terbakar saat berkendara di terik siang, terutama saat melaju di jalan tol dalam waktu lama.

2. Polarized lenses

Ilustrasi mengemudi dengan kacamata hitam (bettervision.com.)

Selain harus ada UV protection, kacamata pengemudi juga sebaiknya menggunakan lensa yang telah terpolarisasi atau polarized lenses. Sebab dengan polarized lenses kamu akan tetap bisa melihat jelas di tengah perjalanan yang minim cahaya. Sementara saat berkendara di jalan yang terik, polarized lenses akan membuat pandangan tetap teduh sehingga mata tidak akan mudah lelah.

Selain itu polarized lenses juga mencegah cahaya silau sehingga kamu akan terhindar dari risiko buta sesaat (black-out) ketika berada di area dengan tingkat cahaya yang berbeda, seperti saat masuk terowongan di siang hari atau ketika terpapar cahaya lampu jauh dari kendaraan yang melaju dari lawan arah.

3. Kacamata mengemudi khusus untuk malam hari

Ilustrasi lampu jauh yang membuat silau pengendara lain (bellamyeyecare.co.u)

Untuk mengemudi pada malam hari sebaiknya gunakan kacamata yang memiliki kemampuan antiglare yang mampu mengurangi intensitas cahaya, seperti pancaran sinar yang berasal dari sorot lampu kendaraan bermotor dari arah yang berlawanan.

Sinar lampu dari kendaraan yang melaju dari lawan arah sering kali membuat kita mengalami buta sesaat atau black out. Situasi Ini sangat berbahaya karena bisa memengaruhi konsentrasi dan laju mobil. Karena itu sangat penting menggunakan kacamata dengan kemampuan antiglare saat mengemudi malam hari.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.