4 Tips Mudah Mendongkrak Mobil, Pahami Sebelum Mudik

Sebelum mulai mendongkrak, langkah pertama yang harus kamu lalukan adalah mengecek dongkrak. Pastikan dongkrak tersebut dalam kondisi baik. Sebab di era ban tubeless seperti sekarang, dongkrak biasanya sangat jarang dipakai. Karena itu ia jarang diperhatikan apalagi dirawat.

So, pastikan dongkrak mobilmu dalam kondisi baik. Untuk itu kamu bisa mengecek fisik dongkrak tersebut. Pastikan tidak ada bagian yang berkarat dan tidak ada kebocoran oli pada dongkrak. Sebab dua hal ini bisa memicu insiden yang tidak kamu inginkan.

Setelah memastikan dongkrak dalam kondisi baik-baik saja, langkah berikutnya adalah memeriksa permukaan tempat mobil akan didongkrak. Pastikan permukaannya keras dan rata. Sebab permukaan yang lembek bisa langsung amblas ketika mobil didongkrak. Sementara pemukaan yang miring bisa membuat mobil jatuh terguling ketika didongkrak.

Untuk amannya, dongkraklah mobil di atas beton atau aspal dan jangan pernah melakukannya di atas tanah, apalagi jika tanah tersebut adalah tanah bekas urukan. 

Biasanya setiap mobil memiliki empat titik dongkrak, karena itu kamu harus menemukan titik-titik tersebut. Kamu bisa menemukannya di buku manual mobilmu. Atau kalau tidak memungkinkan, kamu bisa menemukan titik-titik tersebut secara langsung dengan melihat bagian bawah mobil.

Biasanya posisi dua titik dongkrak pertama bisa kamu temukan pada sasis di belakang roda depan. Dua titik ini umumnya berada di bagian bawah antara sepatbor depan dan pintu depan. Sementara dua titik berikutnya umumnya berada di bagian bawah antara pintu belakang dan sepatbor belakang.

Setelah menemukan titik-titik dongkrak, kamu bisa mulai mendongkrak mobilmu pada bagian ban yang bocor. Tidak perlu terlalu tinggi mendongkrak, cukup 10 sampai 15 cm saja. Sebab mendongkrak terlalu tinggi bisa membuat mobil menjadi tidak seimbang. Untuk gampangnya, dongkraklah mobil sampai bagian ban yang kempes tidak lagi menyentuh tanah atas aspal sehingga bisa diputar. Gampang, kan?