Tips Meninggalkan Mobil Saat Mudik Lebaran 2022

Sebelum meninggalkan mobil dalam waktu yang lama, sebaiknya kamu memastikan bahwa kondisi eksterior dan interior mobil dalam keadaan yang bersih. Jadi kamu bisa mencuci terlebih dahulu bagian eksterior dan keringkan sampai benar-benar kering, dengan begitu mobil bisa terlindungi dari debu, karat, jamur dan kotoran lainnya.

Untuk bagian interior kamu bisa membersihkan karpet-karpet serta jok, jangan lupa juga bersihkan sela-sela interior menggunakan penyedot debu. Terakhir, kamu bisa tambahkan sedikit pewangi biar area kabin tidak berbau saat ditinggal lama.

Saat mobil akan ditinggalkan dalam waktu yang lama, sebaiknya kamu tidak memakai rem tangan. Karena penggunaan rem tangan saat mobil ditinggalkan dalam waktu lama, hanya akan mengakibat bantalan rem tersangkut di bagian cakram.

Sehingga rem menjadi macet dan mengunci saat akan dipakai lagi, yang tentunya akan merepotkan kamu. Sebagai gantinya kamu bisa mengganjal ban dengan batu atau balok kayu, biar mobil enggak berjalan ke depan atau belakang.

Setelah membersihkan mobil, langkah selanjutnya yang kamu bisa lakukan adalah mencabut aki, karena mobil akan ditinggalkan dalam waktu yang lama, bahkan bisa lebih dari seminggu. Karena walaupun mobil tidak dinyalakan sama sekali, masih ada komponen yang tetap akan menyedot arus aki.

Kalau sudah begitu, lama-kelamaan aki akan kekurangan daya dan jadinya gak kuat untuk menghidupkan mobil saat kamu kembali dari mudik. Keuntungan lainnya, mencabut aki juga bisa mencegah terjadinya pencurian terhadap mobil kamu, ya gak?

Selanjutnya kamu bisa memarkirkan kendaraan di tempat yang aman, seperti garasi mobil misalnya. Pastikan juga kondisi garasi mobil sudah dalam kondisi bersih. Untuk keamanannya, kamu bisa menambahkan gembok di pagar garasi dan juga kamera CCTV untuk memantau terus kondisi mobil dari kampung halaman.

Kalau kamu terpaksa harus memarkirkan mobil di luar ruangan, sebaiknya pastikan tempat tersebut aman dan posisi mobil kamu tidak mengganggu aktivitas pengguna jalan lain. Tambahkan juga sarung penutup mobil khusus outdoor, biar kondisi cat mobil bisa terjaga dan mobil jadi tidak terlalu mencolok bagi tangan-tangan yang jahil.

Saat mobil ditinggalkan dalam waktu yang lama di garasi, biasanya tekanan angin pada ban akan terus berkurang. Hal itu disebabkan karena permukaan garasi yang bersuhu dingin akan mempercepat penyusutan tekanan angin di dalam ban.

Untuk mengakalinya kamu bisa mengisi tekanan angin ban dengan sedikit melebihi rekomendasi pabrikan, tujuannya biar kalau angin di dalam ban berkurang, ban tidak akan terlalu kempis dan masih bisa digunakan untuk mengisi angin nantinya.

Saat mobil ditinggalkan pasti kamu akan sering kepikiran dengan keamanannya, walaupun mobil sudah dilengkapi dengan fitur alarm dan immobilizer, tetapi tetap saja rasanya ada yang kurang kalau ditinggal dalam waktu yang lama.

Kalau begitu, kamu bisa menggunakan berbagai macam alat pengaman tambahan di mobil yang akan ditinggal. Seperti misalnya memakai kunci setir, gembok roda, atau memasang alat pelacak alias GPS Tracker.