Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tips Nyaman Berkendara di Liburan Musim Hujan

Ilustrasi hujan (Pexels/Erik Mclean)
Ilustrasi hujan (Pexels/Erik Mclean)

Musim hujan sering kali menjadi tantangan bagi pengemudi, terutama saat berkendara untuk liburan atau perjalanan jarak jauh. Sebab curah hujan yang tinggi meningkatkan risiko jalan licin, genangan air, dan visibilitas yang terbatas.

Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan diri, kendaraan, dan memahami teknik berkendara yang tepat agar perjalanan tetap aman dan nyaman. Berikut panduan lengkap untuk menghadapi musim hujan saat berkendara.

1. Persiapan diri untuk berkendara aman

Ilustrasi hujan (Pexels/Pavel Danilyuk)
Ilustrasi hujan (Pexels/Pavel Danilyuk)

Kondisi tubuh yang fit dan sehat sangat penting untuk menjaga konsentrasi selama perjalanan, apalagi di musim hujan seperti sekarang ini. Untuk itu, selalu sediakan payung dan topi untuk melindungi diri dari hujan saat turun dari mobil. Jangan pula membawa baju hangat untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil.

Kamu juga perlu mempertimbangkan untuk membawa alas kaki cadangan. Sebab membawa sandal cadangan dapat mencegah kaki basah yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan selama berkendara. Selain itu pastikan tubuh tetap terhidrasi dan istirahat cukup sebelum perjalanan untuk menjaga fokus saat berkendara.

2. Persiapan kendaraan untuk musim hujan

Ilustrasi hujan (Pexels/Lucas Pezeta)
Ilustrasi hujan (Pexels/Lucas Pezeta)

Kondisi kendaraan yang prima adalah kunci utama untuk mengatasi tantangan musim hujan. Sebelum memulai perjalanan, sebaiknya periksa kondisi wiper untuk memastikan pandangan tidak terganggu oleh air hujan. Segera ganti jika wiper tidak membersihkan kaca dengan sempurna.

Selain itu pastikan juga lampu utama, lampu belakang, dan fog lamp berfungsi optimal untuk visibilitas yang baik. Sebab, kalau salah satu lampu tersebut tidak berfungsi, perjalanmu tidak hanya akan terganggu, tapi juga sangat berisiko.

Periksa juga kondisi ban, terutama kedalaman alur ban dan tekanan udara. Pastikan semuanya sesuai standar. Ban dengan alur yang baik dapat mencegah aquaplaning atau tergelincir di jalan saat  hujan.

Kamu juga perlu membersihkan kaca depan dan belakang dengan menggunakan water spot remover. Ini penting untuk mencegah noda yang mengganggu pandangan, terutama saat melaju di tengah hujan deras.

3. Teknik berkendara aman saat hujan

Ilustrasi berkendara di tengah hujan (Pexels/FOX ^.ᆽ.^= ∫)
Ilustrasi berkendara di tengah hujan (Pexels/FOX ^.ᆽ.^= ∫)

Teknik mengemudi yang benar dapat mengurangi risiko kecelakaan saat hujan. Untuk itu, kurangi kecepatan saat hujan turun. Sebab jalan licin akibat air hujan dapat meningkatkan risiko tergelincir. Berkendara dengan kecepatan rendah dan jaga jarak aman dengan kendaraan lain.

Selai itu nyalakan lampu utama atau fog lamp saat visibilitas menurun, tetapi hindari penggunaan lampu hazard kecuali dalam keadaan darurat. Menyalakan hazard justru bisa membuat pengemudi lain bingung yang bisa menyebabkan kecelakaan.

Sebisa mungkin hindari genangan untuk mencegah risiko water hammer yang dapat merusak mesin. Jika harus melintasinya, gunakan kecepatan rendah dan konstan. Hindari juga menggunakan ponsel atau aktivitas lain yang mengalihkan perhatian selama berkendara.

Selamat berlibur!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us