Toyota BZ3X (global.toyota)
Toyota memamerkan bZ3X dan bZ7 di ajang Shanghai Auto Show 2025. Keduanya dikembangkan melalui sistem baru bernama Regional Chief Engineer (RCE). Dengan sistem ini, para insinyur lokal diberikan kendali penuh dalam perencanaan produk dan riset-pengembangan (R&D). Jadi, mobil-mobil ini benar-benar dibangun dari awal berdasarkan kebutuhan dan gaya hidup konsumen China, bukan sekadar adaptasi dari model global.
Toyota juga melakukan restrukturisasi besar di China lewat konsep One R&D. Mereka menggabungkan sumber daya dari FAW Toyota, GAC Toyota, BYD Toyota, dan pusat R&D di Changshu dalam satu tim yang solid. Hasilnya, insinyur seperti Liu Wenbin (untuk bZ3X) dan Ye Zhihui (untuk bZ7) dipercaya memimpin proyek pengembangan kendaraan secara keseluruhan, sebuah langkah yang berbeda dari pola lama yang lebih globalis.
bZ3X sendiri adalah SUV listrik kompak berbasis platform e-TNGA, dengan ukuran panjang 4.645 mm, lebar 1.885 mm, tinggi 1.625 mm, dan jarak sumbu roda 2.750 mm. Konsumen bisa memilih varian penggerak depan (150 kW) atau all-wheel drive dengan dua motor (80 kW + 150 kW). Menggunakan baterai LFP, jarak tempuh bZ3X di uji CLTC bisa mencapai antara 500 hingga 600 km, tergantung variannya.