Penjualan Global Toyota Naik 2,2 Persen pada Agustus 2025!

- Permintaan luar negeri jadi pendorong utamaMenurut laporan resmi Toyota, penjualan di luar negeri melonjak 4,4 persen menjadi 748.694 unit, angka yang merupakan rekor tertinggi untuk bulan Agustus.
- Penjualan domestik justru turunBerbeda dengan pasar luar negeri, penjualan Toyota di Jepang justru mengalami penurunan cukup tajam. Pada Agustus 2025, penjualan domestik tercatat hanya 96.269 unit, turun 12,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
- Produksi global naik hampir 5 persenDi sisi produksi, Toyota mencatatkan kinerja yang lebih solid. Produksi global pada Agustus 2025 naik 4
Raksasa otomotif asal Jepang, Toyota Motor Corp, melaporkan bahwa penjualan globalnya pada Agustus 2025 naik sebesar 2,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Total penjualan yang berhasil dicatatkan mencapai 844.963 unit kendaraan, menandai kenaikan bulanan selama delapan bulan berturut-turut.
Kenaikan ini terutama didorong oleh stabilnya permintaan di pasar luar negeri, yang terus menunjukkan tren positif meskipun menghadapi sejumlah tantangan global.
1. Permintaan luar negeri jadi pendorong utama

Menurut laporan resmi Toyota, penjualan di luar negeri melonjak 4,4 persen menjadi 748.694 unit, angka yang merupakan rekor tertinggi untuk bulan Agustus.
Pasar Amerika Serikat (AS) menjadi motor pertumbuhan dengan peningkatan penjualan sebesar 13,6 persen, mencapai 225.367 unit. Pertumbuhan ini sebagian besar ditopang oleh tingginya permintaan kendaraan hybrid, yang semakin diminati konsumen AS karena faktor efisiensi bahan bakar dan kesadaran lingkungan.
Menariknya, lonjakan tersebut tetap terjadi meskipun pemerintah AS memberlakukan tarif otomotif yang lebih tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa daya tarik Toyota, khususnya pada segmen hybrid, masih sangat kuat di mata konsumen.
2. Penjualan domestik justru turun

Berbeda dengan pasar luar negeri, penjualan Toyota di Jepang justru mengalami penurunan cukup tajam. Pada Agustus 2025, penjualan domestik tercatat hanya 96.269 unit, turun 12,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Toyota menjelaskan bahwa penurunan ini dipengaruhi oleh keterlambatan pengiriman akibat penghentian sementara produksi di beberapa lini pabrik. Kondisi ini membuat distribusi ke dealer dan konsumen tertunda, sehingga memengaruhi angka penjualan dalam negeri.
3. Produksi global naik hampir 5 persen

Di sisi produksi, Toyota mencatatkan kinerja yang lebih solid. Produksi global pada Agustus 2025 naik 4,9 persen menjadi 744.176 unit kendaraan, melampaui level tahun sebelumnya untuk bulan ketiga secara berturut-turut.
Kenaikan terbesar dicatatkan di pasar Amerika Serikat, di mana produksi meningkat 19 persen menjadi 126.081 unit. Sementara di Jepang, produksi juga tumbuh 12 persen menjadi 207.990 unit.
Pertumbuhan produksi di dalam negeri ini sekaligus menunjukkan adanya pemulihan setelah perusahaan sempat diguncang skandal sertifikasi tahun lalu yang memaksa Toyota memperketat sistem pengawasan kualitas dan menunda sejumlah aktivitas produksi.