Jakarta, IDN Times - Multi Purpose Vehicle (MPV) 7-seater andalan Toyota, Kijang Innova, kabarnya akan mendapatkan upgrade besar-besaran di tahun 2023 mendatang. Toyota juga dikabarkan akan mengganti nama Kijang Innova terbarunya dengan nama Innova Zenix di Indonesia.
Hal itu, diketahui dari dokumen Pangkalan Data Kekayaan Intelektual Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM.
Mengutip dari website tersebut, diketahui merek Innova Zenix sudah terdaftar dan dilindungi sejak jauh-jauh hari lalu, tepatnya 24 Juli 2020. Yang mendaftarkannya ialah Toyota Jidosha Kabushiki Kaisha, alias Toyota Motor Corporation.
Pada dokumen itu, Innova Zenix dideskripsikan sebagai "badan untuk kendaraan bermotor, ban untuk roda kendaraan, bus, bus yang dirancang untuk banyak penumpang dan perjalanan jarak jauh, kendaraan elektrik, kendaraan-kendaraan dengan penggerak empat roda yang digunakan untuk kegiatan-kegiatan offroad atau on road dan mempunyai jarak yang tinggi antara bodi mobil dengan permukaan tanah (sport utility vehicles) , mesin untuk kendaraan bermotor, mobil, motor untuk kendaraan bermotor, pintu untuk kendaraan bermotor, rem untuk kendaraan bermotor, roda kemudi untuk kendaraan bermotor, roda untuk kendaraan bermotor, transmisi untuk kendaraan bermotor, truk, van [kendaraan]".
Innova Zenix rumornya juga akan mengadopsi teknologi hybrid, yang artinya kombinasi antara mesin bensin konvensional dengan motor listrik. Kemungkinan besar, mesin Innova bensin yang saat ini beredar yang akan dibekali teknologi hybrid, yang mengusung mesin bensin 2.000 cc.
Dilansir dari Autocar India, Innova Zenix juga punya kemungkinan untuk memakai platform baru, yaitu TNGA-C (Toyota New Global Architecture-C), dan akan memakai sistem penggerak roda depan alias front wheel drive (FWD).
Oya, Innova Zenix ini di India sepertinya akan mengusung nama Toyota Innova Hycross, yang sempat ramai diperbincangkan pada April 2022 lalu. Saat itu diduga kepanjangan dari Hycross ialah hybrid crossover.
Kalau ngomongin Innova bermesin hybrid, beberapa waktu yang lalu Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pernah memberikan bocoran. "PT Toyota juga telah menyampaikan komitmennya untuk memproduksi beberapa jenis kendaraan elektrifikasi, yang akan diawali dengan produksi Kijang hybrid. Tentunya kami akan terus mendukung dan mendorong percepatan produk elektrifikasi atau kendaraan listrik murni," katanya seperti dikutip dari situs resmi Kemenperin beberapa waktu lalu.