Jakarta, IDN Times - Direktur Marketing PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy menyampaikan, dengan hadirnya New Toyota Fortuner maka pangsa pasar SUV dari Toyota diharapkan dapat meningkat dari sebelumnya.
"Jadi market share kita itu sekarang di atas 40 persen, jadi kita akan coba pertahankan itu. Jadi kalau marketnya naik, kita akan ikut naik market share-nya," ujar Anton kepada awak media di Jakarta Pusat, Jumat (6/9/2024).
Lebih lanjut Anton mengatakan dengan penjualan 1.000 unit Fortuner per bulan sebelumnya, pangsa pasar SUV Toyota berada di atas 40 persen. "Jadi penjualan kita 2.000 unit per bulan (target New Fortuner),” tutur Anton.
“Toyota Fortuner secara konsisten memimpin market di segmen High SUV selama satu decade terakhir, dan pada tahun 2023 mendapat market share lebih dari 40 persen. Catatan positif ini disebabkan beberapa hal seperti performa, durability, dan desain yang gagah," kata President Director PT TAM Hiroyuki Ueda.
Oya, New Fortuner 2.8 GR Sport 4x4 terbaru telah dilengkapi dengan Toyota Safety Sense (TSS) serta tampilan eksterior lebih sporty dari sebelumnya. Kini Fortuner terdiri dari 10 tipe yang terbagi dalam kapasitas mesin, roda penggerak, dan varian yang berbeda.
Varian tertinggi New Fortuner 2.8 GR Sport 4x4 with TSS yang diimbuhi GR Performance dan teknologi TSS. Sementara varian 4x2, mendapatkan tambahan model yang disematkan GR Parts Aeropackage dan fitur TSS, disertai peningkatan kemampuan T Intouch pada semua model.
Peningkatan kemampuan T Intouch terbagi dalam dua kategori. Kategori pertama pada Out-of-Car Connectivity yang dapat diakses melalui fitur T Intouch di aplikasi mToyota, yaitu pelanggan New Fortuner dapat mengaktifkan fitur Remote Immobilizer di aplikasi mToyota jika mobilnya hilang.
Saat fitur ini aktif setelah diverifikasi oleh Telematics Customer Care, secara otomatis akan menonaktifkan mobil konsumen saat starter selanjutnya sehingga mobil tidak bisa dinyalakan.
Fitur ini tentunya dapat memberikan ketenangan kepada konsumen saat meninggalkan mobilnya di parkiran atau di tempat lain yang dirasa kurang aman.