Tren Membuktikan Harga Mobil Listrik Semakin Murah!

16 Agu 2024, 09:19 WIB

Wuling meramaikan GIIAS 2024 (wulingmotors)

Populasi mobil listrik terus meningkat dari tahun ke tahun. Selain karena desainnya dan teknologinya yang semakin kekinian, harga mobil listrik juga semakin terjangkau. Bahkan sebuah studi yang dilakukan Kantor Teknologi Kendaraan Departemen Energi AS menyebutkan biaya memproduksi baterai kendaraan listrik telah menurun hingga 90 persen dalam 15 tahun terakhir.

FYI, baterai menjadi komponen termahal di mobil listrik. Bahkan harga baterai bisa lebih dari setengah dari harga mobil itu sendiri. Karena itu jika biaya produksi baterai bisa dipangkas, maka harga mobil listrik otomatis akan lebih murah.

1. Perbandingan harga 15 tahun lalu

Ilustrasi pabrik Tesla (motorbiscuit.com)

Biaya produksi baterai listrik terus menurun setiap tahun berkat peningkatan teknologi dan kimia baterai, proses manufaktur baru, serta peningkatan volume produksi semakin besar dan massal.

Menurut studi tersebut, biaya paket baterai lithium-ion pada 2008 mencapai 1.415 dolar AS/kWh atau sekitar Rp22 juta/kWh. Pada 2023 biaya paket baterai lithium-ion menjadi hanya 139 dolar AS/kWh atau sekitar Rp2 juta/kWh pada tahun 2023.

Sebagai contoh, harga baterai 81 kWh Tesla Model Y tembus hingga 114.615 dolar AS atau sekitar Rp1,8 miliar pada tahun 2008. Saat ini harga baterai yang sama hanya 11.259 dolar AS atau Rp176,5 juta).

2. Harga mobil listrik akan lebih murah dari mobil konvensional

byd-indonesia.co.id

Banyak pihak memprediksi harga mobil listrik akan lebih murah dari harga mobil konvensional seiring dengan ongkos produksi baterai yang terus turun dalam beberapa tahun ke depan.

Sebuah studi dari perusahaan analisis pasar Gartner bahkan berani memprediksi kalau ongkos memproduksi mobil listrik akan lebih murah dibandingkan mobil konvensional pada 2027.

Hanya saja saat ini sedang terjadi perlambatan penjualan mobil listrik secara global. Perlu dilihat apakah pelambatan penjualan mobil listrik ini akan berdampak negatif pada penurunan biaya baterai.

3. Harga mobil listrik semakin murah di Indonesia

Wuling meramaikan GIIAS 2024 (wulingmotors)

Semakin murahnya harga mobil listrik memang sudah terasa dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia. Beberapa pabrikan bahkan kini mulai menjual mobil listrik dengan harga di bawah Rp400 juta, seperti Wuling, Neta, VinFast, dan BYD.

Harga mobil listrik yang semakin menggiurkan ini tak lepas dari gempuran pabrikan China yang membanjiri pasar mobil Indonesia, membuat harga menjadi sangat kompetitif. Dipastikan perang harga ini akan berlangsung terus.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.