Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Trump Kepincut Kei Car, Ingin Boyong ke Amerika!

Ilustrasi Kei Car  (honda.co.jp)
Ilustrasi Kei Car (honda.co.jp)
Intinya sih...
  • Trump ingin kei car jadi arus utama
  • Tantangan teknis dan keterbatasan fisik mobil Kei
  • Hambatan bisnis membuat produsen ragu
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Mobil kei, atau kei car, dikenal sebagai mobil mungil yang praktis, hemat, dan populer di Jepang. Bentuknya yang imut dan harganya yang murah membuatnya menjadi pilihan favorit masyarakat kota besar. Namun, wacana untuk menjadikan mobil kecil ini sebagai bagian dari pasar utama di Amerika Serikat memunculkan perdebatan menarik.

Setelah kunjungan terbaru ke Jepang, Presiden Donald Trump secara mengejutkan mengungkapkan ketertarikannya terhadap mobil kei dan mempertanyakan mengapa masyarakat Amerika tidak bisa membeli mobil-mobil itu dalam kondisi baru. Pernyataannya membuka diskusi besar tentang kemungkinan hadirnya kendaraan mini Jepang tersebut di pasar otomotif AS.

1. Trump ingin kei car jadi arus utama

Ilustrasi Kei Car  (honda.co.jp)
Ilustrasi Kei Car (honda.co.jp)

Dalam laporan Carscoops, Trump mengatakan mobil kei terlihat “imut, kecil, dan menarik”, dan ia langsung bertanya mengapa mobil itu tidak dijual di AS. Komentarnya disampaikan bersamaan dengan pengumumannya untuk melonggarkan target efisiensi bahan bakar yang sebelumnya ditetapkan pemerintahan Joe Biden.

Saat diberi tahu bahwa mobil kei tidak lulus standar uji tabrak AS—bahkan dianggap terlalu ringkih jika bertabrakan dengan Ford F-150—Trump menilai masalahnya bukan pada mobilnya, tetapi pada aturan keselamatan itu sendiri.

Ia kemudian memberikan tugas kepada Menteri Transportasi, Sean Duffy, untuk mencari cara agar Toyota, Honda, dan produsen lain bisa memproduksi mobil kei langsung di Amerika. Langkah tersebut, jika dijalankan, akan menjadi perubahan besar bagi industri otomotif AS.

2. Tantangan teknis dan keterbatasan fisik mobil Kei

Screen Shot 2025-12-03 at 10.32.50 PM.png
Suzuki Alto (suzuki.co.jp)

Mobil kei memiliki regulasi ketat di Jepang, termasuk batas mesin maksimal 660 cc dan ukuran bodi yang sangat kompak. Mobil seperti ini ideal untuk jalan-jalan sempit Tokyo, tetapi akan terlihat sangat kecil jika disandingkan dengan pickup besar Amerika. Selain ukurannya yang mungil, mobil kei juga dikenal lambat, kurang lapang untuk postur tubuh masyarakat AS yang lebih besar, serta memiliki tingkat perlindungan kecelakaan yang terbatas.

Masalah kompatibilitas inilah yang membuat mobil kei sulit masuk ke pasar Amerika tanpa perubahan signifikan. Untuk memenuhi standar keselamatan AS, produsen perlu meningkatkan struktur bodi, sistem keselamatan, dan performa mesin—yang pada akhirnya bisa membuat harga naik dan menghilangkan esensi murah dari mobil kei.

3. Hambatan bisnis membuat produsen ragu

Screen Shot 2025-12-03 at 10.31.54 PM.png
Suzuki Alto (suzuki.co.jp)

Dari sisi bisnis, analis menilai produsen Jepang tidak memiliki alasan kuat untuk memproduksi kei car di AS. Pasar mobil kecil di negara tersebut terkenal lemah, sementara margin keuntungan untuk mobil murah sangat tipis. Bahkan jika regulasi dilonggarkan, produsen tetap harus membangun fasilitas baru, membeli peralatan khusus, dan mengembangkan pasar dari nol.

Dengan risiko besar dan potensi keuntungan kecil, perusahaan mungkin enggan berinvestasi. Namun demikian, ketertarikan Trump tetap membuka ruang spekulasi. Bila ada produsen yang berhasil memanfaatkan peluang ini, bukan tidak mungkin masyarakat Amerika suatu hari akan menemukan mobil super-mungil—yang membuat Miata tampak seperti Mercedes SL—di diler terdekat mereka.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Automotive

See More

Trump Kepincut Kei Car, Ingin Boyong ke Amerika!

07 Des 2025, 06:05 WIBAutomotive