Toyota Usung Perusahaan Mobilitas di Tokyo Motor Show 2019

e-Palette bakal dipakai Olimpiade Tokyo

Tokyo, IDN Times - Sejumlah eksekutif manufaktur otomotif mencoba naik ke e-Palette, yang didesain futuristik dengan dominasi warna putih dan jendela kaca kebiruan.

Kendaraan elektrifikasi  yang berjalan otonom ini bakal digunakan di Olimpiade Tokyo 2020. Produk inovatif ini menjadi salah satu daya tarik di Paviliun Toyota pada ajang Tokyo Motor Show 2019. 

Ajang pameran otomotif terbesar di Asia itu digelar di Kompleks Tokyo Big Sights di kawasan Odaiba, Tokyo, Jepang. Tokyo Motor Show 2019 adalah eksibisi ke 46 tahun dan berlangsung pada 24 Oktober sampai 4 November 2019. 

Paviliun Toyota menempati atraksi utama di Hall A di Big Sights dan di Mega Web Mall yang berjarak 50 meter dari venue utama. 

Saat IDN Times berkunjung ke Tokyo Motor Show 2019, 24 Oktober 2019, suasana belum ramai karena acara belum dibuka untuk umum. Tokyo Motor Show 2019 mengusung tema "Open Future", menampilkan 61 manufaktur dan lebih dari 100 jenis produk. 

1. Paviliun Toyota di Tokyo Motor Show 2019 tampilkan masa depan mobilitas manusia

Toyota Usung Perusahaan Mobilitas di Tokyo Motor Show 2019IDN Times/Uni Lubis

"Tahun ini Toyota menampilkan future mobility,  di mana manusia menjadi center-nya, jadi kita lihat di sini tidak hanya produk saja tapi mobilitas di masa depan. Kita lihat di sini digambarkan situasi sebuah kota di mana kendaraan itu menjadi support bagi manusia agar memiliki mobilitas yang lebih mudah," kata Henry Tanoto,  Direktur Astra International yang membawahi Toyota, saat diwawancarai di arena TMS 2019. 

Baca Juga: 10 Potret Liburan Sahrul Gunawan dan Tiga Anaknya ke Tokyo Disneyland

2. Kendaraan e-Palette mampu bergerak tanpa campur tangan manusia

Toyota Usung Perusahaan Mobilitas di Tokyo Motor Show 2019IDN Times/Uni Lubis

Minibus yang beroperasi otonom ini bisa menampung penumpang sampai 20 orang dan dianggap cocok untuk mobilitas di dalam mau pun antar-venue pada Olimpiade Tokyo 2020. 

Toyota e-Palette didesain memiliki kecepatan maksimal 19 kilometer dengan jarak tempuh sekitar 150 kilometer. Kendaraan ini bisa berkomunikasi dengan orang di sekitarnya lewat lampu LED di depan dengan tulisan "I'm running" ketika berjalan, dan "After you" saat berhenti disertai mimik muka (lampu) lucu dan mengundang atensi.

"Sebagai mobil otonom, e-Palette sudah mencapai level 4 dari 5, yang artinya sudah bisa bergerak sendiri tanpa campur tangan manusia," kata Henry.

Kendaraan ini juga dilengkapi fitur untuk mengangkut orang dengan disabilitas.

3. Toyota bergerak ke arah mewujudkan perusahaan mobilitas

Toyota Usung Perusahaan Mobilitas di Tokyo Motor Show 2019IDN Times/Uni Lubis

 

Toyota menjadikan TMS 2019 sebagai momentum untuk mengarah ke "perusahaan mobilitas". Ini masa yang menurut mereka krusial, dan hanya terjadi sekali dalam satu abad. Pergerakan ini adalah implementasi komitmen Toyota untuk senantiasa mewujudkan "Ever Better Cars" yang didasari semangat "Let's go beyond".

Dalam visi masa depan Toyota, kendaraan tidak sekadar memindahkan manusia dari titik A ke titik B. Kendaraan juga harus punya nilai lebih di mata penggunanya sehingga tercipta pola relasi dan pengalaman yang unik, menyentuh, dan personal dengan tetap mengedepankan keselamatan dan kenyamanan berkendara. 

"Membawa kegembiraan dan kebebasan bergerak untuk semua. Ini adalah bentuk dari masyarakat mobilitas masa depan yang kita impikan bersama," kata Akio Toyoda, Presiden Toyota Motor Corporation.

Selain Toyota, di paviliun pameran juga ada yang menarik perhatian yakni Nissan, Subaru, Hino, dan eksibisi pemerintah Jepang yang menampilkan mobil ramah lingkungan dari serat selulosa.

Baca Juga: Mazda MX-30 Diperkenalkan di Tokyo Motor Show, SUV Bertenaga Listrik

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya