Apa Itu Bore Up? Berikut Pengertian, Jenis, dan Prosesnya

Waspadai risiko dan bahayanya

Jakarta, IDN Times – Jika bicara modifikasi kendaraan, sebenarnya tidak hanya sebatas mengubah penampilan luarnya saja. Namun, ada juga modifikasi yang dilakukan pada piston motor. Hal tersebut biasa disebut sebagai bore up.

Bore up adalah salah satu langkah yang sering diambil banyak orang untuk meningkatkan performa mesin kendaraan. Meski sudah sering terdengar, tampaknya masih banyak orang yang belum paham proses, kekurangan, dan kelebihannya. Berikut adalah penjelasannya.

Apa itu bore up?

Apa Itu Bore Up? Berikut Pengertian, Jenis, dan Prosesnyailustrasi perlengkapan bore up (facebook.com/Pradhata Speed Shop)

Bore up merupakan langkah modifikasi untuk meningkatkan diameter piston bawaan pabrik dengan tujuan meningkatkan tenaga dan performa mesin. Modifikasi ini akan membuat diameter piston menjadi lebih lebar dan kubikasi mesin kendaraan tersebut meningkat.

Misalnya, sebuah motor memiliki piston bawaan berdiameter 51 mm. Ukuran piston tersebut dinilai kurang bertenaga untuk memenuhi kebutuhan pemiliknya. Kemudian, dilakukanlah bore up yang membuat diameter piston berubah menjadi 53 mm.

Jenis-jenis bore up

Apa Itu Bore Up? Berikut Pengertian, Jenis, dan Prosesnyailustrasi perlengkapan bore up (facebook.com/APEGA RACING)

Ada dua jenis modifikasi bore up yang umum dilakukan, yakni bore up untuk kebutuhan harian dan kebutuhan balapan. Lebih lanjut, kamu bisa simak penjelasan berikut ini.

1. Bore up untuk kebutuhan harian

Bore up jenis ini tidak memerlukan banyak modifikasi. Biasanya, kompresi mesin tidak akan terlalu dinaikkan secara signifikan. Jadi, kebutuhan BBM dan pelumasnya masih bisa menggunakan spesifikasi bawaan dari pabrik.

2. Bore up untuk kebutuhan balapan

Untuk bore up jenis ini membutuhkan banyak pengubahan. Mulai dari mengganti noken as, ECU, busi, dan komponen-komponen lainnya. Komponen penggantinya pun terbuat dari bahan yang lebih kuat lantaran mesin harus bekerja lebih ekstra.

Baca Juga: Jangan Nekat, Pertimbangkan 4 Hal Ini Sebelum Bore Up Mesin Motor

Proses bore up

Apa Itu Bore Up? Berikut Pengertian, Jenis, dan Prosesnyailustrasi proses bore up (instagram.com/garage_plus62)

Dalam proses modifikasi bore up, bagian silinder mesin akan dibubut agar piston dengan ukuran yang lebih besar bisa masuk. Dampaknya, kompresi mesin akan meningkat. Di samping itu, bisa juga dilakukan dengan cara membentuk permukaan kepala piston menjadi lebih rapat.

Perlu diketahui juga bahwa proses modifikasi bore up tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Oleh karena itu, proses modifikasi ini harus dilakukan oleh tenaga ahli yang sudah berpengalaman. Sebab, dalam prosesnya dibutuhkan ketelitian dan perhitungan dengan presisi yang tinggi. Salah hitungan sedikit saja, bisa menggagalkan proses modifikasi.

Nah, hal lain yang juga penting untuk dipahami adalah risiko ketika kamu ingin melakukan modifikasi bore up pada kendaraanmu. Sebab, piston dan mesin yang telah dimodifikasi kelak tidak mungkin bisa dikembalikan ke kondisi awal. Oleh sebab itu, langkah modifikasi ini kurang disarankan.

Kelebihan dan kekurangan bore up

Apa Itu Bore Up? Berikut Pengertian, Jenis, dan Prosesnyailustrasi mesin yang sudah di-bore up (instagram.com/fjm_performance171)

Setiap langkah modifikasi kendaraan pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Untuk modifikasi bore up sendiri, juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Berikut uraiannya.

Kelebihan bore up

Setelah kendaraan melakukan modifikasi bore up, maka akan terjadi peningkatan pada kecepatan kendaraan. Ketika kubikasi juga ditingkatkan, tarikan mesinnya pun jadi lebih kencang dan tenaga yang dihasilkan juga lebih besar. Suara mesin pun jadi lebih padat setelah melakukan modifikasi bore up. Ini terjadi karena adanya peningkatan kompresi pada mesin. 

Kekurangan bore up

1. Mesin cepat panas

Modifikasi bore up akan membuat mesin bekerja lebih keras. Hal itu menyebabkan peningkatan suhu mesin secara ekstrem. Oleh karena itu, mesin jadi lebih cepat panas dari biasanya. 

2. Lebih boros bahan bakar dan oli

Konsumsi bahan bakar dan oli juga akan meningkat setelah modifikasi bore up. Sebab, mesin yang bekerja lebih keras membutuhkan lebih banyak pelumas dan bahan bakar.

3. Piston lebih mudah jebol

Setelah dilakukan bore up, piston bisa lebih berisiko untuk jebol. Pasalnya, ukuran piston jadi tidak sesuai dengan standar yang ditentukan.

4. Top speed menurun

Top speed kendaraan juga bisa jadi menurun imbas dari modifikasi bore up. Ini disebabkan oleh rumah filler yang tidak mampu menampung udara yang dibutuhkan.

Setelah membaca informasi di atas, sekarang kamu sudah tahu bahwa bore up adalah modifikasi yang punya manfaat. Namun, ada juga risiko yang perlu dipertimbangkan sebelum melakukannya. Selain info ini, kamu juga bisa temukan berita otomotif terbaru di IDN Times.

Baca Juga: Kelebihan dan Risiko Bore Up Motor

Topik:

  • Uswatun Khasanah
  • Lea Lyliana
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya