5 Mitos Mobil Hybrid yang Telah Terbantahkan

Mobil hybrid zaman now semakin canggih

Tangerang, IDN Times - Istilah mobil hybrid pasti sudah tidak lagi asing di telinga kamu. Salah satu pabrikan yang memperkenalkan istilah ini adalah Toyota. Bahkan, nama hybrid telah menjadi hak paten pabrikan asal Jepang ini sebagai mobil ramah lingkungan.

Orang sering salah mengartikan mobil hybrid sebagai mobil yang tidak memiliki daya pacu cepat, perawatan mahal, dan tidak “fun” untuk dikendarai. Penyebabnya tidak lain adalah baterai yang menjadi mesin penggerak mobil. Apa iya? Belum lagi harganya yang mahal membuat orang enggan memboyongnya ke garasi rumah.

Tapi, sebelum membeli mobil, ada baiknya kamu mempertimbangkan segala kelebihan yang ditawarkan oleh mobil hybrid. Mau tahu? Yuk simak 5 kelebihan dari mobil hybrid.

1. Mesin hybrid Lebih hemat bensin

5 Mitos Mobil Hybrid yang Telah TerbantahkanIDN Times/Vanny El Rahman

PT Toyota-Astra Motor telah menguji dua mobil hybrid dengan non-hybrid. Untuk urusan bahan bakar, ternyata Toyota C-HR non-hybrid 1.8L mampu menempuh 12,3 kilometer untuk satu liter bensin. Sementara, untuk C-HR versi hybrid, mampu menempuh jarak 20,8 kilometer.

Untuk flagship Toyota Camry non-hybrid mampu menempuh 13,1 kilometer per satu liternya. Sedangkan untuk versi hybrid, mampu mencapai 22,3 kilometer. Berdasarkan dua data di atas, terlihat kalau mobil hybrid lebih hemat 70 persen guys.

Baca Juga: Mercedes-Benz Indonesia Berharap Mobil Hybrid Bisa Lebih Merakyat

2. Ternyata mobilnya fun to drive lho

5 Mitos Mobil Hybrid yang Telah TerbantahkanIDN Times/Vanny El Rahman

Tidak sedikit orang yang meragukan daya baterai pada mobil hybrid. Mereka khawatir bila akselerasinya lambat. Nah, ternyata dugaan itu salah besar. Untuk mobil C-HR non-hybrid, akselerasi untuk 0-50 km/jam sekitar 4,78 detik. Sebaliknya, untuk C-HR yang hybrid, akselerasi hanya membutuhkan 4,12 detik.

Perlu diketahui, mobil hybrid mengandalkan daya baterai hingga batas waktu tertentu. Bila sudah memasuki kecepatan jelajah, mesin bensin akan mengambil alih tenaga penggerak. So, gak benar lagi nih dibilang not fun to drive.

3. Ramah banget sama lingkungan

5 Mitos Mobil Hybrid yang Telah TerbantahkanIDN Times/Vanny El Rahman

Inilah faktor yang melandasi lahirnya mobil hybrid, yaitu gas buangan atau karbon dioksida (Co2). Mobil C-HR non-hybrid menghasilkan emisi 150 gram Co2/km. Sementara versi hybrid hanya menghasilkan 95 gram Co2/km.

Sementara, untuk produk Camry non-hybrid 2.4L menghasilkan 148 gram Co2/km. Bakal versi hybrid hanya menghasilkan 92 gram Co2/km. Kalau dilihat-lihat, gas emisi berkurang hingga 60 persen.

4. Lebih nyaman dan lebih senyap

5 Mitos Mobil Hybrid yang Telah TerbantahkanIDN Times/Vanny El Rahman

Mobil hybrid ternyata menghasilkan getaran yang sangat rendah dan hampir tidak memiliki bunyi. Jika membandingkan dengan mobil non-hybrid, kira-kira raungan mesin berkurang hingga 50 persen. Artinya, siapa pun yang menaiki hybrid akan sangat dimanjakan.

5. Biaya perawatan yang sangat murah

5 Mitos Mobil Hybrid yang Telah TerbantahkanIDN Times/Vanny El Rahman

Ketakutan lainnya adalah biaya perawatan yang mahal. Ternyata, perbedaan harganya bahkan tidak sampai Rp200 ribu lho. Untuk perawatan Camry non-hybrid hanya Rp3,6 juta untuk perawatan berkala sepanjang lima tahun. Adapun yang hybrid hanya Rp3,7 juta.

Bakal Toyota C-HR non-hybrid perawatannya hanya Rp3,333 juta. Untuk yang hybrid hanya berbeda Rp20 ribu, yaitu Rp3,352 juta.

Baca Juga: Toyota C-HR Hybrid, Mobil Hybrid Termurah di Tanah Air

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya