Waspada, 5 Penyakit yang Sering Menyerang Mobil Tua 

Pernahkah kamu menaiki mobil tua yang sangat berisik? Sebenarnya di dalam mesinnya terdapat masalah yang harus diperbaiki. Mesin yang kasar bisa disebabkan oleh kondisi oli yang aus.

Bisa juga karena kondisi mesin yang overheat karena proses pemanasan terlalu lama. Biasanya bagian yang mengalami kerusakan antara lain selang vacuum, gasket, exhaust manifold, dan kepala silinder.

Awalnya mesin mobil masih jreng, tapi lama kelamaan akan berkurang kekuatannya. Tidak heran jika mobil tua tidak secepat mobil yang masih baru.

Umumnya masalah ini disebabkan oleh penurunan tekanan kompresi atau pencampuran bahan bakar yang kurang bagus, seringnya terjadi pada mesin karbulator.

Pada mobil injeksi biasanya disebabkan injektor bahan bakar yang sudah mulai aus dan perlu reparasi. Penyakit mesin loyo tidak terjadi begitu saja, dalam jangka panjang baru terlihat dan biasanya disertai gejala.

Jika mesin mobil masih bagus dan tenaga masih oke, masih ada lagi masalah selain mesin. AC yang tidak lagi dingin membuat pengemudi harus buka jendela ketika berkendara.

Kerusakan pada umumnya disebabkan katup valve, kondensor, dan evaporator yang terlalu kotor. Evaporator yang terlalu kotor menghambat sirkulasi udara ke dalam kabin.

Sebaiknya filter kabin dibersihkan secara rutin, misalnya 6 bulan sekali. AC juga bakal lebih awet sehingga tidak perlu repot-repot ganti AC.

Lampu indikator berguna sebagai penunjuk jalan. Lampu ini hidup hanya saat kita perintah, kemudian akan mati. Jika hidup terus, bisa saja terjadi ketidakcocokan antara oli dengan spesifikasi mobil.

Mungkin juga karena ukuran volume oli tidak sesuai dengan yang dianjurkan pabrik. Tipsnya gunakan oli yang asli bawaan dari mobil itu atau setidaknya oli yang sesuai dengan spesifikasi mobil. Oli yang sudah aus harus segera diganti, ya!

Aki yang sudah aus sering menjadi masalah pada mobil. Dinamo isi dan regulator pada umumnya sering bermasalah. Hal tak terduga juga bisa terjadi, misalnya hubungan arus pendek yang membuat sistem kelistrikan tetap bekerja meskipun kontak mobil dimatikan.

Nah, kira-kira ada gak masalah yang lagi terjadi di mobil kamu? Kalau belum ada, pastikan ke depannya jangan sampai ada, ya. Intinya cegah dengan perawatan rutin. Selama dirawat, mobil gak rewel, kok.