Jakarta, IDN Times - Hyundai mencetak rekor baru dengan KONA, mobil Sport Utility Vehicle (SUV) listrik murni, di tantangan hypermiling.
Tantangan hypermiling ini dilakukan untuk melihat apakah Hyundai KONA bisa menembus jarak tempuh 1.000 km untuk sekali pengisian.
Lewat tantangan yang dilaksanakan selama tiga hari di trek balap Lausitzring, Jerman, tiga mobil KONA ternyata bisa menembus target 1.000 km.
Tantangan hypermiling ini mencatat 36 pergantian pengemudi selama 35 jam non-stop.
Jarak tempuh dalam sekali pengisian baterai yang dicapai tiga KONA adalah 1.026 km, 1.024,1 km, 1.018,7 km. Jarak tempuh KONA berada di kisaran 440 km, berarti lewat hypermiling jaraknya naik dua kali lipat.
Ketiga KONA yang ikut tantangan ini tidak dimodifikasi atau di-upgrade dan masih membawa spesifikasi pabrik. KONA menggunakan ban standar Nexen N Fera SU1 tahan guling yang rendah berukuran 215/55 17 inci.
Selama meluncur, ketiga AC dan sistem hiburan KONA dimatikan. Hanya lampu siang hari yang tetap menyala untuk memenuhi persyaratan hukum berlalu lintas di jalan raya.
Kecepatan rata-rata ketiga KONA selama mengikuti tantangan berada di angka 29 hingga 31 kpj. Menurut Hyundai kecepatan rata-rata tersebut serupa dengan kondisi berkendara di lalu lintas perkotaan dan area permukiman.
KONA kian menunjukkan ketangguhan efisiensi hingga hari ketiga. Baterai KONA tersisa 3 persen di hari ketiga. Di hari tersebut, KONA masih bisa menjangkau jarak tempuh hingga 20 km!
Bahkan setelah baterai menunjukkan tidak ada daya yang tersisa, KONA tetap bisa meluncur dengan baterai nol, KONA menempuh beberapa ratus meter lagi sebelum benar-benar kehabisan daya dan berhenti.
Sebelumnya, hasil tes Worldwide Harmonized Light Vehicle Test Procedure (WLTP) menyatakan bahwa dengan baterai berkapasitas 64 kWh yang disematkan di Hyundai KONA, mobil tersebut mengonsumsi 14,7 kWh per 100 km.
Namun, dari tantangan hypermiling ini, Hyundai juga mencetak pencapaian baru. Konsumsi baterai per 100 km dari ketiga mobil KONA dalam tantangan tersebut hanya berada di angka 6 kWh per 100 km. Angka tepatnya adalah 6,28, 6,25, dan 6,24 kWh per 100 km.
Hyundai KONA bisa menembus hingga dua kali lipat jarak yang dijanjikan salah satunya berkat teknologi Regenerative Braking Technology. Teknologi ini juga disematkan di kendaraan-kendaraan listrik lain.
Teknologi ini memulihkan energi yang hilang saat pengemudi mengerem. Energi tersebut kemudian dipulihkan untuk disimpan dalam baterai kendaraan. Dengan demikian, teknologi ini meningkatkan efisiensi kendaraan listrik.
Kalau begini, SPBU siap-siap gulung tikar, nih!