Wuling Air ev Rajai Pasar Mobil Listrik Indonesia 2022

18 Jan 2023, 10:00 WIB

100 mobil listrik Wuling Air ev dikumpulkan (dok. Wuling)

Jakarta, IDN Times - Catatan positif dihasilkan Wuling Motors sepanjang tahun 2022, dengan membukukan total penjualan sebanyak 30.037 unit. Angka tersebut merupakan hasil kombinasi dari berbagai produk Wuling yang menjadi kontributor terbanyak, seperti New Confero, Air ev, dan seri Almaz.

"Kami mencatatkan seri New Confero yang mendominasi penjualan sebesar 36 persen. Lalu, Kendaraan listrik pertama kami, Air ev, mendapatkan sambutan hangat dengan kontribusi sebanyak 27 persen yang diikuti oleh seri Almaz 18 persen, New Cortez 13 persen, dan Formo 5 persen," ujar Dian Asmahani selaku Brand and Marketing Director Wuling Motors dalam siaran resminya yang diterima IDN Times (17/1/2023).

1. Wuling mulai memasuki elektrifikasi pada 2022

Komunitas menjajal Wuling Almaz Hybrid (IDN Times/Fadhliansyah)

Pada 2022 lalu, Wuling juga mulai memasuki era elektrifikasi kendaraan dengan menghadirkan Air ev dan Almaz Hybrid di Tanah Air.

Wuling Air ev sendiri baru diliris secara global pada Agustus 2022, sementara Almaz Hybrid menyusul beberapa bulan kemudian, tepatnya pada November 2022.

2. Wuling Air ev menguasai pasar kendaraan listrik

Sesi first drive Wuling Air ev (IDN Times/Fadhliansyah)

Menariknya tak lama setelah resmi diluncurkan, Wuling Air ev menguasai pangsa pasar kendaraan listrik di Indonesia sebesar 68,7 persen hingga akhir tahun 2022 kemarin.

Kalau ditotal, sepanjang 2022 Wuling sudah merilis tiga mobil baru. Mulai dari Wuling New Cortez pada Maret, lalu diikuti Air ev, dan Almaz Hybrid setelahnya.

3. Wuling merilis mobil pikap Formo Max di awal 2023

Wuling Formo Max sudah bisa dipesan (dok. Wuling)

Wuling juga menyebut kalau mobil-mobilnya berhasil beragam apresiasi pada 2022, mulai dari Almaz RS sampai Air ev. Pada Januari 2023 ini, Wuling baru saja merilis sebuah pikap bernama Formo Max.

"Kami menghadirkan Formo Max yang diharapkan mampu mendorong pelaku usaha untuk terus berkembang guna mendorong pertumbuhan perekonomian," tambah Dian.