Xenia Pakai Penggerak Roda Depan, Daihatsu: Cocok Buat Orang Indonesia

29 Mar 2022, 08:35 WIB

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) meluncurkan All New Xenia pada GIIAS 2021 di ICE, BSD, Tangerang, Kamis (11/11/2021). (IDN Times/Jihad Akbar)

Jakarta, IDN Times - Daihatsu All New Xenia resmi diluncurkan pada November 2021. Saat itu mobil berjenis Multi Purpose Vehicle (MPV) ini langsung menyedot perhatian.

Sebab banyak fitur baru yang disematkan pada All New Xenia, salah satunya sistem penggerak roda depan (FWD). Sepanjang sejarah Xenia, ini pertama kalinya mobil tersebut mengadopsi sistem FWD.

Banyak pihak menilai langkah Daihatsu menerapkan sistem FWD pada Xenia kelewat nekat. Sebab kebanyakan orang memilih Xenia karena mobil ini menggunakan penggerak roda belakang (RWD).

Mereka menganggap sistem RWD lebih tangguh melibas tanjakan, sehingga lebih cocok digunakan di Indonesia. Sementara sistem penggerak FWD lebih pas digunakan di jalanan perkotaan.

Namun asumsi tersebut dijawab Daihatsu.

1. FWD pada All New Xenia sudah melalui riset

Daihatsu All New Xenia hadir di wilayah Semarang, Jawa Tengah. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Marketing Director & Corporate Planning and Communication Director PT ADM, Amelia Tjandra mengatakan penerapan sistem FWD pada All New Xenia sudah melalui riset mendalam.

"Kami punya pusat R&D (riset and developtmen), Kami sudah lakukan pengetesan dan pengecekan sesuai dengan cara jalan orang Indonesia," kata Amelia di sela acara Ekspedisi Terios 7 Wonders, Minggu (27/3/2022).

Ia mengatakan electronic control unit (ECU) All New Xenia sudah disesuaikan dengan kebiasaan mengemudi dan kondisi jalan di Indonesia. Sehingga mobil ini cocok digunakan di negeri ini, meski kini menggunakan sistem penggerak FWD.

"Sudah diberesin ecunya menyesuaikan kebiasaan orang Indonesia," katanya.

2. Membidik kenyamanan

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) meluncurkan All New Xenia pada GIIAS 2021 di ICE, BSD, Tangerang, Kamis (11/11/2021). (IDN Times/Jihad Akbar)

Fitur All New Xenia lain yang mendapat sorotan adalah sistem transmisi CVT. Transmisi ini dipadukan dengan mesin NR-VE 1.300 cc dan 1.500 cc Dual VVT-i.

Kombinasi transmisi CVT dan FWD pada All New Xenia disorot karena keduanya dianggap kurang tangguh, terutama saat melintasi jalanan pegunungan yang membutuhkan tenaga besar.

Namun sisi positifnya, penggunaan transmisi CVT dan penggerak roda depan bisa mendongkrak kenyamanan. Itu sebabnya kini lebih banyak Multi Purpose Vehicle (MPV) menggunakan sistem transmisi CVT dan FWD.

Sepertinya Daihatsu kini lebih membidik pasar yang ingin mendapatkan kenyamanan dari All New Xenia.