Pabrikan smartphone Xiaomi tak main-main saat memutuskan untuk terjun ke pasar mobil listrik. Pabrikan asal China ini misalnya telah dan akan menggelontorkan tak kurang dari 10 miliar yuan untuk pengembangan mobil listrik.
Mereka juga telah merekrut 3.400 enginer dari berbagai negara untuk mewujudkan mimpi menjadi lima besar pabrikan otomotif dunia dalam 15 hingga 20 tahun ke depan. Mimpi yang tak mustahil mengingat kesuksesan mereka di dunia smartphone.
Pendiri dan CEO Xiaomi, Lei Jun, kepada sejumlah media beberapa waktu lalu mengatakan pihaknya optimistis Xiaomi bisa menjadi pemain besar di pasar mobil listrik dunia. Mereka akan bersaing dengan pabrikan-pabrikan asal Jepang, Korea Selatan, Eropa, Amerika Serikat dan bahkan pabrikan dari China sendiri.
"Xiaomi telah memutuskan berinvestasi sepuluh kali lipat untuk pengembangan teknologi inti fundamental. Kami berkomitmen membangun kendaraan yang luar biasa," kata Jun seperti dikutip dari berbagai sumber.
Saat ini Xiaomi telah memiliki senjata untuk memulai pertarungan mereka di pasar mobil listrik, yakni SU7. Mobil listrik dengan desain yang sangat futuristik ini akan diset menjadi bintang utama di pameran otomotif Beijing Auto Show yang digelar April 2024.
SU7 dikabarkan akan hadir dalam dua varian, yakni SU7 dan SU7 Max. Hanya saja belum ada bocoran apa saja perbedaan di antara keduanya. Kemungkinan besar perbedaannya hanya pada tenaga motor listrik dan jarak tempuh kedua mobil.
Carnewschina menyebutkan Xiaomi SU7 kemungkinan akan dijual dengan harga 300 ribu yuan atau setara Rp650 juta. Kalau harga ini benar, maka SU7 akan bersaing ketat dengan Hyundai Ioniq 5.
Xiaomi SU7 akan hadir dengan motor listrik bertenaga maksimum 220 kW dan torsi puncak mencapai 400 Nm. Motor listrik tersebut mampu membuat SU7 melesat 0-100 km/jam hanya dalam waktu 5,28 detik. Mobil ini bisa dipacu sejauh 668 kilometer berkat baterai bertenaga 73,6 kWh yang disematkan di dalamnya.
Sementara SU7 Max akan dibekali dua motor listrik yang bisa mengeluarkan tenaga maksimum 495 kW dengan torsi 838 Nm. Tenaga besar tersebut disalurkan ke penggerak semua roda (All Wheel Drive/AWD).
SU7 Max diklaim bisa berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 2,78 detik. Xiaomi mengklaim top speed SU7 Max mencapai 265 km/jam. Dengan angka ini, tak berlebihan jika SU7 Max disetarakan dengan supercar.
Oya, SU7 Max dibekali baterainya berkapasitas 101 kWh yang bisa menempuh jarak hingga 800 km dalam sekali pengecasan hingga penuh.
Keren dan canggih banget, ya? Semoga Xiaomi bisa menjual SU7 dengan harga yang terjangkau seperti smartphonenya!