Jangan Samakan dengan Matik Biasa, Ini Cara Merawat Transmisi CVT

Komponen utamanya kuat, tidak perlu sering tambah pelumas.

Jakarta, IDN Times – Saat ini sudah banyak banget mobil yang menggukan transmisi otomatis jenis CVT. Maklum transmisi jenis ini terbilang paling ringkas dan ringan dibandingkan dengan transmisi otomatis biasa.

Tak hanya itu, transmisi CVT juga diklaim minim perawatan karena komponen di dalamnya tahan lama. Namun tetap saja membutuhkan perawatan. Nah, berikut cara merawatnya transmisi CVT.

1. Tidak perlu banyak pelumas

Jangan Samakan dengan Matik Biasa, Ini Cara Merawat Transmisi CVTautocar.co.uk

Berbeda dengan transmisi otomatis biasa yang perlu dilumasi keseluruhannya, pada transmisi CVT kamu hanya perlu melumasi komponen utama, yaitu puli pemutar dan sabuk baja.

Dengan begitu, oli yang digunakan juga tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sering, sehingga akan membantu menghemat dalam pembelian oli.

Baca Juga: Ini Makna di Balik Huruf, Lambang, dan Angka Pada Transmisi Otomatis

2. Pelumas atau oli harus khusus CVT

Jangan Samakan dengan Matik Biasa, Ini Cara Merawat Transmisi CVTpetroleumservicecompany.com

Untuk melumasi transmisi ini, kamu perlu memilih oli yang sudah bertuliskan “Oli CVT” dan sebaiknya tidak menggunakan oli transmisi otomatis biasa.

Melansir dari situs resmi Auto2000, oli khusus CVT memiliki karakteristik yang berbeda dibanding oli transmisi otomatis biasa.

Oli biasa memiliki sifat yang agak ‘berat’ karena menyesuaikan dengan kebutuhan transmisi otomatis biasa yang perlu banyak pelumasan, sehingga bila digunakan pada transmisi CVT akan menyebabkan selip dan tenaga akan berkurang.

Bahkan penggunaan oli biasa dalam jangka waktu lama akan memperburuk keadaan karena nanti mobil akan terasa meloncat dan bahkan tidak bisa jalan sama sekali.

3. Ganti setiap 100 ribu km

Jangan Samakan dengan Matik Biasa, Ini Cara Merawat Transmisi CVTautolist.com

Seperti yang sudah disebutkan di atas, penggunaan oli pada transmisi jenis CVT hanya dilakukan seperlunya, dan penggunaan oli khusus ini sendiri termasuk dalam jangka waktu yang panjang karena komponen utamanya sangat kuat.

Meski begitu, perlu diingat, jangka waktu panjang itu juga ada batasnya, misalkan setiap 100 ribu km sekali, kamu perlu untuk kembali melumasi transmisi otomatis pada mobil.

Tapi ada baiknya bila kamu juga berkonsultasi dengan pihak bengkel dalam menentukan jangka waktu penggunaan oli berikutnya agar kualitas CVT selalu terjaga, dan akselerasi mobil tetap kencang dan prima.

Baca Juga: Datsun Tantang Influencer Otomotif Ubah Tampilan Datsun GO CVT

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya