Jakarta, IDN Times - Ban kempis atau bocor saat di jalan bukanlah menjadi masalah langka bagi pengguna mobil. Maka itu, kamu wajib banget menyimpan dongkrak di dalam mobil.
Sebab alat bantu satu ini berfungsi untuk mengangkat mobil, sehingga mempermudah proses dalam mengganti ban. Btw, terdapat beberapa jenis dongkrak yang dapat dilihat berdasarkan bentuknya lho.
Setiap pembelian mobil baru, biasanya kamu akan mendapatkan salah satu dongkrak mekanik, yaitu dongkrak gunting. Jenis dongkrak saty ini terbilang sangat praktis, ringan, harganya murah, bahkan perawatannya pun mudah.
Cara menggunakannya juga cukup sederhana lho guys. Pertama, kamu harus meletakkan dongkrak pada posisi yang aman dan tepat. Lalu, ambil dan pasanglah tuas pengungkit ke lubang di tepi dongkrak. Setelah itu, putarlah tuas ke kanan untuk mengkat dan ke kiri untuk menurunkannya.
Meski caranya cukup gampang, tapi paling tidak kamu mempunyai tenaga yang cukup banyak untuk mengangkat mobil. Sebab batang tuasnya yang tipis kadang membuat dongkrak semakin sulit digunakan, apalagi bagi kamu yang gak terbiasa.
Nah, biasanya juga kamu akan menerima salah satu dongkrak hidrolik dalam pembelian mobil baru, bentuknya sama seperti botol. Kelebihan dongkrak botol dibanding dengan gunting adalah bobotnya lebih ringan, ukurannya kecil, penggunaannya juga jauh lebih gampang.
Kamu gak butuh banyak energi karena mobil sangat ringan ketika diangkat menggunakan dongkrak ini. Bahkan dongkrak ini juga tersedia mulai dari ukuran 2 ton hingga 100 ton. Hebatnya lagi, dongkrak ini gak cuma bisa dinaik turunkan saja tuas pengungkit lho.
Minyak dalam dongkrak ini mampu meneruskan gaya yang menghasilkan daya angkat. Ketika menggunakannya, kamu harus menempatkan dongkrak di bawah mobil. Lalu, ambil tuas pengungkit dan putar ke kanan penuh pada pengunci hidrolik.
Jika sudah, pindahkanlah tuas tersebut ke pemompa hidrolik. Pompalah dongkrak hingga ban terlepas dan putar pengunci ke arah kiri untuk membukanya.
Jika dongkrak bawaan mobil sudah hilang atau rusak, kamu bisa menggantinya dengan dongkrak buaya. Btw, memang bentuknya itu menyerupai buaya dan termasuk kategori dongkrak hidrolik ya guys. Namun, dongkrak ini bisa dipakai di segala medan baik miring maupun gak rata.
Dongkrak ini ternyata lebih praktis dibanding dua dongkrak sebelumnya dan bisa masuk disemua jenis mobil juga lho. Dongkrak buaya ini memang agak mirip dengan dongkrak botol bahkan cara menggunakannya pun hampir sama.
Hanya saja, dongkrak ini memiliki roda dan dalam posisi rebah, sehingga membuat dongkrak ini semakin mudah digunakan.
Adapula perpaduan dari dongkrak botol dan buaya yang dikenal dengan sebutan dongkrak botol M/buaya. Fungsinya adalah untuk lebih memaksimalkan kinerja dongkrak botol dalam mengangkat beban.
Namun, dongkrak ini memiliki ukuran dan bobot lebih besar sehingga susah untuk digeser. Untungnya, dongkrak botol M/buaya ini memiliki kapasitas 22 ton hingga 50 ton.
Cara menggunakan dongkrak ini sama dengan dongkrak botol dan buaya yaitu melakukan penguncian dan memompanya. Jenis dongkrak ini pada dasarnya sama-sama menggunakan sistem hidrolik.