Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
mycardoeswhat.org

Jakarta, IDN Times - Banyak komponen di dalam mobil yang tidak terlihat namun perannya sangat vital, seperti field coil. Komponen kecil ini termasuk dalam sistem kelistrikan mobil, fungsinya menghantarkan arus listrik sehingga mesin bisa hidup saat  stop kontak atau tombol start button di tekan ke posisi on.

Berikut pembahasan mengenai field coil dan kegunaannya pada kendaraan.

1. Apa itu field coil

pixabay.com/technlaugh

Field coil adalah komponen yang berperan sebagai penghantar arus listrik yang nantinya akan dihubungkan ke armature dengan adanya rangkaian listrik.

Sistem ini pertama kali ditemukan di Amerika pada tahun 1910an oleh Charles Kettering.  Ia merancang sistem kelistrikan yang menggerakkan motor starter dan pengapian secara bersamaan.

2. Komponen pendukung field coil

ilustrasi mesin mobil (pixabay.com/Devolk)

Field coil termasuk dalam komponen yang digunakan untuk menyalakan kendaraan. Dalam prosesnya, field coil tidak bekerja sendiri. Berikut adalah beberapa komponen yang mendukung kerja field coil:

  1. Armatur: komponen penghasil daya elektromagnetik dan terletak di poros penggerak. Komponen ini merupakan inti besi lunak yang dilaminasi dan dibungkus dengan banyaknya loop alias gulungan konduktor.
  2. Komutator: bagian dari poros bagian belakang rumahan tempat brushes yang dapat menghantarkan arus listrik. Komponen ini memiliki dua plat yang dipasang pada poros armatur. Plat ini juga menyediakan dua koneksi untuk kumparan elektromagnet.
  3. Brushes: komponen yang berjalan pada bagian komutator di belakang rumahan. Fungsinya membuat kontak dengan komutator dan juga menghantarkan arus listrik.
  4. Solenoid: komponen memiliki dua gulungan kawat yang dililitkan di sekitar inti yang bisa dipindahkan. Fungsi solenoid adalah sebagai saklar untuk menutup sambungan listrik dan juga menghubungkan motor starter ke aki kendaraan.
  5. Plunger: komponen ini bekerja dengan cara menggunakan baterai kendaraan yang terhubung dengan solenoid untuk mendorong plunger ke bagian depan untuk mengaktifkan pinion.
  6. Tuas garpu: komponen ini terhubung ke komponen plunger sehingga pada saat plunger tadi terdorong ke depan, maka tuas garpu ini juga akan ikut terdorong.
  7. Pinion: komponen ini merupakan kombinasi dari roda gigi dan juga pegas. Pada saat starter mobil sudah aktif, maka roda gigi akan diperpanjang ke dalam rumah gearbox dan langsung terhubung dengan flywheel. Pada saat yang bersamaan mesin akan mulai bekerja untuk memulai proses pembakaran.
  8. Field coil: seluruh komponen tersebut akan ditempatkan dan juga ditahan sekrup pada rumah mesin. Di dalamnya bisa terdapat dua hingga empat field coil yang terhubung secara seri. Komponen ini ditenagai oleh baterai yang mengubah kumparan menjadi elektromagnet kemudian menggerakan komponen armatur.

3. Fungsi field coil pada motor

Instagram

Sama seperti mobil, pada motor starter, field coil berfungsi sebagai pengganti daya elektromagnetik.  Field coil terbuat dari tembaga, field coil berperan sebagai penganta arus listrik yang nantinya akan dihubungkan ke armature dengan adanya rangkaian seri.

Pada motor, terdapat 2 komponen utama yang saling berkaitan, yaitu yoke dan pole. Yoke berfungsi sebagai pengikat pole core yang terbuat dari bahan bermaterial logam dengan bentuk seperti tabung atau silinder.

Sedangkan pole berfungsi sebagai penopang komponen field core yang memperkuat gaya magnet dari mesin. 

4. Komponen field coil pada motor

https://blog.tribunjualbeli.com/

Selain yoke dan pole, komponen pendukung field coil lainnya yang terdapat pada motor, yaitu:

  1. Komutator,
  2. Motor housing,
  3. Brush atau sikat,
  4. Solenoid,
  5. Magnetic switch,
  6. Armatur,
  7. Drive Lever,
  8. Solenoid cap,
  9. Overrunning Clutch,
  10. Roda gigi pinion,
  11. Plunger, dan
  12. Solenoid starter

Penulis: Nafila Chaerunnisa

Editorial Team