Zeekr Bakal Punya Charger 1,2 MW, Ngecas Mobil Makin Cepat!

Jakarta, IDN Times - Saat ini berbagai pabrikan otomotif di China terlihat sedang berlomba untuk menghadirkan charger mobil listrik berdaya tinggi. Salah satunya ialah Zeekr, yang mengumumkan kalau akan meluncurkan charger mobil listrik berdaya maksimum 1,2 Megawatt (MW) pada kuarter 2 2025.
Zeekr memperbarui stasiun pengisian dayanya dari 360 kW menjadi 800 kW selama 3 tahun terakhir. Perusahaan saat ini mengoperasikan 826 stasiun pengisian daya di China.
1. Memimpin industri pengecasan

Melansir Carnewschina, Wakil Presiden Zeekr Group, Zhao Yuhui, mengatakan perusahaan berencana untuk memiliki sebanyak 10 ribu stasiun pengecasan kendaraan listrik hingga 2026 di China.
"Kami akan memimpin industri pengisian daya ke era 1 MW yang sangat cepat," ujar dia.
2. BYD sudah duluan

Sebelumnya pada awal Maret 2025, BYD baru saja memperkenalkan stasiun pengecasan mobil listrik 10C megawatt atau 1.000 kW di China, yang disebut sebagai "Megawatt Flash Charger". Charger ini ditujukan untuk mobil listrik dengan sistem pengecasan 1.000 V terbaru dari BYD.
Menariknya, dengan daya tinggi tersebut, pengecasan mobil selama 5 menit saja dapat menambah jarak tempuh hingga 400 kilometer.
3. Huawei fokus ke kendaraan besar

Sementara itu, Huawei akan merilis supercharger berdaya maksimum 1,5 MW pada 22 April 2025. Perusahaan mengklaim supercharger tersebut dapat mengecas 20 kWh per menit dan mengisi penuh sebuah kendaraan dalam 15 menit saja.
Menariknya, supercharger dari Huawei ini tidak akan berfokus pada mobil-mobil listrik penumpang, namun ditujukan untuk truk-truk listrik besar.