Kalau ban sudah aus atau botak, sebaiknya segera diganti. Sebab ban botak bisa mengurangi kenyamanan, kestabilan, dan bahkan berpotensi memicu kecelakaan. Selain itu, ban yang sudah aus juga bisa mengurangi performa motor.
Karena itu sangat penting mengganti ban yang sudah aus. Untuk itu, sebaiknya kenali dulu beberapa ciri ban motormu sudah aus berikut.
Salah satu tanda paling jelas yang menunjukkan bahwa ban motor sudah aus dapat terlihat dari pola telapak atau alur ban yang sudah mulai menipis atau bahkan hilang. Pola ini memiliki fungsi utama untuk mencengkram permukaan jalan dan mengalirkan air ketika hujan, sehingga bannya tidak sampai mudah tergelincir.
Jika telapak ban sudah tidak terlihat dengan jelas, maka traksi terhadap jalan pun akan menurun secara drastis, khususnya ketika melewati jalanan basah atau licin. Kondisi ini tentu dapat menimbulkan bahaya serius dan sebaiknya dapat segera diganti dengan menggunakan ban baru untuk menghindari potensi kecelakaan.
Ban yang telah lama digunakan biasanya akan rentan mengalami retak-retak halus pada bagian samping atau permukaan, sebab paparan sinar Matahari, tekanan udara yang kurang stabil, hingga usia material karet yang telah menua. Retakan ini memang menandakan bahwa struktur ban sudah mulai mengalami pelemahan dan tidak sekuat ketika masih baru.
Jika kondisi retakan dibiarkan begitu saja, maka akan mudah membesar dan pada akhirnya bisa pecah secara tiba-tiba pada saat dikendarai, terutama dalam kecepatan yang tinggi. Oleh sebab itu, penting untuk mulai mengganti ban ketika menunjukkan adanya retakan, sehingga tidak menimbulkan risiko serius pada saat berkendara.
Ban yang sudah haus biasanya akan menyebabkan motor tidak terasa bergoyang atau tidak stabil, khususnya ketika melaju dalam kecepatan sedang hingga tinggi. Hal ini diakibatkan karena permukaan ban yang tidak lagi rata atau bentuknya sudah tidak simetris akibat penggunaan jangka panjang.
Kondisi yang satu ini memang bisa mengganggu keseimbangan, serta pengendalian jadi terasa lebih sulit, khususnya ketika harus berkelok atau mengerem secara mendadak. Jika memang kamu merasakan adanya gejala seperti ini, maka segera periksakan kondisi ban dan mulai mempertimbangkan untuk menggantinya dengan yang baru.
Ada beberapa ban yang ternyata memiliki indikator keausan berupa tanda air di antara alur telapak yang akan sejajar dengan permukaan ban apabila kondisinya sudah aus. Pada saat ban sudah rata dengan permukaan, maka artinya ban tersebut telah mencapai batas keausan maksimal yang telah direkomendasikan oleh pabrikan.
Jika kamu mengabaikan indikator tersebut, maka bisa berakibat fatal katrna ban tidak mampu lagi memberikan performa secara maksimal dalam hal traksi dan juga pengereman. Oleh sebab itu, pastikan untuk selalu memeriksa indikator keausan sebagai panduan penting dalam menentukan waktu penggantian ban, sehingga tidak mudah mengalami masalah.
Monali ciri-ciri ban motor yang sudah haus memang merupakan langkah penting dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan dalam berkendara. Setidaknya dengan rutin memeriksa kondisi ban dan juga menggantinya, maka bisa menghindari potensi kecelakaan yang berbahaya. Motor pun tetap aman digunakan sehari-hari!