Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi karburator motor (simplegreen.com)

Teknologi berkembang dengan sangat cepat. Apa yang hari ini dianggap canggih bisa menjadi kuno hanya dalam beberapa tahun. Pesatnya perkembangan teknologi ini berimbas langsung pada komponen-komponen sepeda motor.

Beberapa komponen yang bertahun-tahun lalu dianggap sangat canggih kini sudah ketinggalan zaman dan karenanya tak lagi digunakan. Nah, berikut beberapa komponen motor yang mulai sudah jarang terlihat.

1. Kick starter

Mesin motor 2 silinder (goodhuntsm.shop)

Kick starter pernah menjadi komponen yang wajib ada di setiap sepeda motor pada masanya. Kick starter berfungsi sebagai pemicu awal untuk menyalakan mesin, terutama pada motor berkapasitas kecil. Cara menggunakannya cukup mudah, cukup kayuh atau engkol kick starter sampai mesin motor hidup.

Namun saat ini eksistensi kick starter terancam punah karena kehadiran elekctric starter. Pabrikan motor, terutama motor bebek dan matik, kini hampir semuanya menggunakan electric starter untuk menghidupkan mesin. Sebab electric starter dianggap lebih praktis dan mudah digunakan dibandingkan kick starter.

Alhasil, kick starter kini mulai tersisih. Beberapa pabrikan bahkan mulai menghilangkan kick starter dari motor garapan mereka.

2. Karburator

Ilustrasi karburator motor (barebonesmc.com)

Karburator adalah komponen yang berfungsi mencampur bahan bakar dengan udara sebelum masuk ke ruang bakar mesin. Pada awalnya, semua motor menggunakan komponen ini untuk mengontrol aliran bahan bakar sampai kemudian muncul teknologi fuel injection. 

Kini teknologi fuel injection telah menggantikan karburator di hampir semua jenis sepeda motor modern. Fuel injection dinilai memiliki kelebihan dibandingkan karburator, terutama dalam hal efisiensi bahan bakar dan emisi gas buang.

Teknologi fuel injection mengandalkan sensor untuk mengatur campuran bahan bakar dan udara sesuai dengan kondisi mesin. Sensor akan memberikan data ke ECU sebelum menentukan berapa debit bahan bakar yang perlu disemprotkan ke ruang bahan bakar melalui injector.

3. Panel instrumen analog

Ilustrasi speedometer motor (purposebuiltmoto.com)

Komponen lain yang kini mulai hilang adalah panel instrumen analog. Panel ini berfungsi menampilkan berbagai informasi dasar saat berkendara, seperti kecepatan dan putaran mesin. Panel instrumen analog ini pernah menjadi standar di semua jenis sepeda motor.

Namun, dengan kemajuan teknologi digital, panel instrumen analog mulai digantikan oleh panel digital atau bahkan layar TFT (Thin Film Transistor). Panel digital lebih mudah dibaca dan dapat menampilkan lebih banyak informasi, seperti konsumsi bahan bakar, posisi gigi, jam, suhu mesin, dan banyak lagi.

Bahkan motor-motor premium terbaru, seperti Yamaha NMax Turbo, telah menggunakan layar TFT berwarna yang memungkinkan pengendara mengatur berbagai fitur motor hanya melalui panel instrumen tersebut. Layar ini memberikan pengalaman berkendara yang lebih modern dan interaktif dibandingkan panel analog tradisional.

4. Rem kaki

motodeal.com.ph

Dulu kita mengenal dua jenis rem, yakni rem tangan dan rem kaki. Rem tangan identik dengan rem depan sementara rem kaki selalu diasosiasikan dengan rem belakang. Namun keberadaan rem kaki kini mulai hilang. Sebab pabrikan, terutama pabrikan motor skutik, kini telah memindahkan tuas rem kaki ke setang kiri.

Pabrikan motor matik menilai tuas rem, baik rem depan maupun rem belakang, lebih mudah digunakan jika ditaruh di setang dibandingkan di kaki. Selain itu posisi tuas rem di kaki juga tidak kurang sesuai dengan desain motor matik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team