Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Penyebab Ban Motor Mengalami Aquaplaning

ilustrasi aquaplaning (autos.id)
ilustrasi aquaplaning (autos.id)

Jakarta, IDN Times - Mungkin kamu pernah mengalami ban motor terasa seperti mengambang dan tidak menyentuh aspal ketika melintasi genangan air. Nah, kejadian itu biasa disebut aquaplaning, yang tentunya berisiko untuk pengguna sepeda motor, terlebih lagi saat musim hujan.

Sebab jika hal ini terjadi sewaktu-waktu, kamu bisa tergelincir atau terjatuh dari tungganganmu. So, untuk mengantisipasinya sebaiknya kamu mengetahui penyebabnya terlebih dahulu.  

1.Berkendara dengan kecepatan tinggi

wahanahonda.com
wahanahonda.com

Faktor utama terjadinya aquaplaning yaitu motor dikendarai dengan kecepatan tinggi atau ngebut. Sehingga, kamu gak merasa menyentuh aspal permukaan ban melintasi genangan air.

Maka pelankanlah kecepatan motor ketika melewati jalanan berair, sebab secara gak sadar nantinya kamu bisa kehilangan kendali dan terjatuh.

2.Tekanan angin pada ban gak stabil

Ilustrasi ban motor (suzuki.co.id)
Ilustrasi ban motor (suzuki.co.id)

Ketika ban motor kekurangan atau kelebihan tekanan angin, juga bisa menjadi penyebab aquaplaning. Karena dalam hal ini, tekanan angin pada ban motor gak stabil, maka pastikan tekanan angin sudah sesuai yang direkomendasikan.

Jangan sampai kelalaianmu malah membuat celaka sendiri, ya.

3.Tapak ban mulai aus

Ilustrasi ukuran ban motor (cyberspaceandtime.com)
Ilustrasi ukuran ban motor (cyberspaceandtime.com)

Siapa yang gak pernah mengganti ban hingga tapaknya aus? Hal ini juga dapat penyebab aquapling lho. Kondisi ini membuat ban gak bekerja maksimal dan juga memengaruhi kekuatan cengkeraman rem saat berkendara.

Maka sebaiknya kamu segera menggantinya dengan yang baru, jika tapak ban sudah mulai aus. Jangan lupa rajin memperhatikan kesehatan tapak ban agar terhindar dari kecelakaan, ya.  

4.Genangan air terlalu tebal atau dalam

Ilustrasi genangan air (IDN Times/Dwi Agustiar)
Ilustrasi genangan air (IDN Times/Dwi Agustiar)

Ketika kondisi jalanan masih basah, perhatikanlah jalanan dengan baik saat berkendara. Karena jika terdapat genangan air yang terlalu tebal atau dalam, juga bisa menjadi penyebab aquaplaning.

Jika memang mampu menghindari genangan, sebaiknya kamu jangan cari jalan yang tergenang air. Namun, jika terpaksa lewat jalan tersebut, berkendaralah dengan hati-hati dan cobalah mengikuti jalur yang dilewati kendaraan di depanmu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us