ilustrasi penggunaan motor bebek (pexels.com/Humphrey Muleba)
Tahun produksi motor dan modelnya juga sangat mempengaruhi harga. Motor dengan teknologi lebih lama dan model yang sudah tidak diproduksi lagi biasanya mengalami penurunan harga yang tajam. Sementara itu, motor dengan model baru, meski bekas, masih bisa mempertahankan harga lebih tinggi karena permintaan yang lebih stabil. Oleh karena itu, memilih motor yang masih memiliki nilai jual di masa depan sangat penting bagi pembeli maupun penjual.
Jadi, secara keseluruhan, harga motor bisa terjun bebas karena banyak faktor yang saling berhubungan, mulai dari kondisi fisik, usia kendaraan, hingga permintaan pasar. Pemeliharaan yang buruk, depresiasi yang cepat, serta perubahan tren pasar dapat menyebabkan motor kehilangan nilai jualnya. Sebagai penjual atau pembeli, penting untuk selalu memperhatikan faktor-faktor ini agar bisa mendapatkan harga yang sesuai dengan kondisi kendaraan.