Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi ganti oli sepeda motor (vecteezy.com/kasarp Techawongtham)

Oli mesin adalah salah satu komponen penting yang berfungsi sebagai pelumas, pendingin, dan pembersih mesin sepeda motor. Oli mesin harus diganti secara berkala sesuai dengan anjuran produsen atau atau petunjuk buku manual. Kalau kamu gak pernah melakukan penggantian oli, oli mesin bisa kotor atau habis, sehingga mengganggu kinerja mesin dan merusak komponen-komponen mesin.

Sayangnya masih cukup banyak pengendara sepeda motor yang kurang memperhatikan kondisi oli mesinnya, sampai oli tersebut habis. Lalu, bagaimana cara mengetahui sepeda motor yang kehabisan oli mesin? Untuk mengetahuinya, kamu bisa memperhatikan lima tanda-tanda seperti di bawah ini.

1. Timbul suara berisik yang terdengar ketika RPM rendah

ilustrasi servis sepeda motor (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)

Kehabisan oli mesin dapat menyebabkan gesekan yang lebih tinggi antara komponen-komponen di dalam mesin. Tepatnya, terjadi gesekan dan benturan yang lebih kuat antara rocker arm dengan katup yang terletak di kepala silinder. Kondisi ini bisa menghasilkan suara mesin yang gak biasa, seperti gemeretak, berderak, atau berdesing.

Bunyi ini menunjukkan bahwa oli mesin tidak naik ke bagian atas mesin, sehingga mekanisme katup tidak mendapatkan pelumasan yang cukup. Bunyi ini akan semakin keras ketika volume oli mesin semakin berkurang. Nah, jika kamu mendengar suara tersebut, segera periksa volume oli mesin.

2. Mesin motor cepat panas dan tarikan motor terasa berat atau tertahan

ilustrasi sepeda motor (pexels.com/Rahul Soni)

Oli mesin yang habis atau kotor akan mengurangi kelancaran gesekan antara komponen-komponen mesin, seperti piston, silinder, noken as, dan lain-lain. Akibatnya, mesin akan bekerja lebih berat dan menghasilkan tarikan yang kurang responsif. Motor juga akan lebih boros bahan bakar dan lebih cepat panas.

Gak hanya itu, oli mesin yang habis atau kotor juga tidak bisa mendinginkan mesin dengan baik. Akibatnya, akan terjadi kenaikan suhu yang signifikan pada mesin. Jika mesin sudah overheat, sebaiknya segera berhenti dan biarkan mesin mendingin sebelum melanjutkan perjalanan.

3. Keluar asap putih pada knalpot

ilustrasi sepeda motor (pexels.com/Kipras Zabeliauskas)

Jika sepeda motor mengeluarkan asap berwarna putih kebiruan dari knalpot, ini bisa menjadi indikasi bahwa oli mesin sudah menipis atau bahkan habis. Warna asap yang gak biasa ini menandakan adanya pembakaran oli mesin bersamaan dengan bahan bakar, yang dapat mengakibatkan kerusakan pada mesin. Asap putih ini juga dapat menimbulkan bau yang tidak sedap dan mengotori knalpot.

Selain memperhatikan asap putih sebagai indikasi habisnya oli, kamu juga bisa memperhatikan indikator oli pada speedometer sepeda motor. Beberapa tipe sepeda motor dilengkapi dengan indikator level oli pada panel instrumen yang ada di speedometer. Jika indikator tersebut menunjukkan level oli yang rendah atau bahkan kosong, segera periksa volume oli mesin dan isi sesuai dengan kebutuhan.

4. Mesin sepeda motor tiba-tiba mati dan tidak bisa distarter

ilustrasi mendorong motor mogok (pexels.com/Dio Alif Utomo)

Ini adalah ciri-ciri oli mesin yang paling parah dan harus segera ditangani. Jika mesin sepeda motor mati secara tiba-tiba dan gak bisa dinyalakan, kemungkinan besar oli mesin sudah habis sama sekali atau piston sudah terkunci. Jika hal ini terjadi, jangan coba-coba untuk menghidupkan mesin lagi, karena bisa menyebabkan kerusakan yang lebih fatal. Sebaiknya segera bawa motor kamu ke bengkel terdekat untuk diperbaiki.

Kehabisan oli mesin dapat mengakibatkan kerusakan serius pada mesin sepeda motor. Selain itu, kondisi ini juga dapat membahayakan pengguna karena sepeda motor bisa mogok mendadak. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami ciri-ciri kehabisan oli mesin dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjaga keamanan sepeda motor dan keselamatan pengendara.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team