ilustrasi lampu sepeda (unsplash.com/Tower Electric Bikes)
Lampu sepeda biasanya memiliki dua opsi berdasarkan daya, yaitu lampu isi ulang USB atau lampu bertenaga baterai.
Untuk lampu belakang, tidak masalah jika menggunakan lampu bertenaga baterai. Pasalnya, lampu belakang biasanya hanya mengedipkan cahayanya sehingga tidak terlalu banyak mengonsumsi baterai.
Sementara untuk lampu depan disarankan untuk memilih lampu dengan pengisian via USB. Sebab, berbeda dengan lampu belakang yang membuat goweser terlihat, lampu depan untuk membantu goweser melihat.
Karenanya membutuhkan pencahayaan lebih baik dan gilirannya membutuhan konsumsi baterai lebih banyak.
Lampu depan sepeda dengan pengisian USB dan waterproof di e-commerce bisa ditemukan mulai di harga Rp55 ribu. Untuk lampu belakang sepeda di e-commerce dijual mulai Rp22 ribu.
Aksesoris-aksesoris tersebut gak terlalu mahal, kan? So, pastikan kamu selalu menggunakannya saat menggowes ya. Terutama saat hujan..