Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi konvoi kendaraan (pexels.com/Đạt Đào)

Intinya sih...

  • Saat melihat konvoi kendaraan besar, tetap tenang dan perhatikan arah pergerakan untuk mencari celah aman.
  • Beri prioritas dan jangan memaksakan diri saat bertemu konvoi, berikan jalan tanpa harus berhenti mendadak.
  • Jaga jarak aman dengan kendaraan di depan, hindari menerobos atau memotong jalur konvoi, dan patuhi arahan petugas.

Konvoi kendaraan besar sering kali melintas di jalan raya. Rombongan ini bisa terdiri dari truk, bus, motor gede atau moge, hingga kendaraan khusus yang bergerak bersama menuju suatu tujuan. Saat bertemu konvoi seperti ini, banyak pengendara yang bingung harus bersikap seperti apa.

Ada yang memilih menerobos, ada yang malah berhenti mendadak, dan ada juga yang ikut-ikutan masuk ke dalam rombongan. Padahal, menghadapi konvoi kendaraan besar butuh strategi khusus. Kesalahan kecil bisa berakibat fatal, apalagi jika kendaraan yang dikawal berukuran besar dan bergerak dalam kecepatan tinggi.

Nah,  berikut lima hal yang harus dilakukan saat bertemu konvoi kendaraan besar agar perjalanan tetap aman dan nyaman.

1. Tetap tenang dan jangan panik

ilustrasi konvoi kendaraan (pexels.com/Niels Schraepen)

Saat melihat konvoi kendaraan besar mendekat, tetap tenang dan jangan panik. Banyak pengendara yang langsung bingung dan melakukan manuver mendadak, seperti berhenti tiba-tiba atau berusaha menerobos.

Padahal, tindakan ini justru bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain. Tenang adalah kunci utama. Perhatikan arah pergerakan konvoi dan cari celah aman untuk tetap melaju. Jangan terburu-buru mengambil keputusan yang bisa berisiko.

2. Beri jalan jika diperlukan

ilustrasi konvoi kendaraan (pexels.com/Helena Jankovičová Kováčová)

Konvoi kendaraan besar sering kali memiliki prioritas di jalan raya, terutama jika dikawal oleh petugas. Jika melihat rombongan mendekat, lebih baik beri jalan dan biarkan mereka melintas terlebih dahulu.

Jangan memaksakan diri untuk tetap berada di jalur yang sama. Memberikan jalan bukan berarti harus berhenti mendadak. Cukup kurangi kecepatan dan beri ruang bagi konvoi untuk lewat dengan aman.

3. Jaga jarak aman

ilustrasi konvoi kendaraan (pexels.com/Jan Kopřiva)

Jarak aman sangat penting saat berhadapan dengan konvoi kendaraan besar. Jangan terlalu dekat dengan kendaraan di depan, karena bisa berisiko jika terjadi pengereman mendadak.

Sebaliknya, jangan terlalu jauh hingga kehilangan kontrol terhadap situasi di sekitar. Jarak aman memberikan ruang untuk bereaksi jika ada perubahan mendadak dalam pergerakan konvoi. Ini juga membantu menghindari kecelakaan akibat tabrakan beruntun.

4. Jangan menerobos atau memotong jalur

ilustrasi konvoi kendaraan (pexels.com/Mike Bird)

Banyak pengendara yang nekat menerobos atau memotong jalur konvoi kendaraan besar. Padahal, tindakan ini sangat berbahaya. Kendaraan besar memiliki blind spot yang lebih luas, sehingga pengemudi mungkin tidak melihat kendaraan kecil yang mencoba masuk ke dalam rombongan. Memotong jalur konvoi bisa menyebabkan kecelakaan serius. Lebih baik tetap berada di jalur sendiri dan menunggu kesempatan aman untuk melanjutkan perjalanan.

5. Perhatikan sinyal dan arahan dari petugas

ilustrasi konvoi kendaraan (pexels.com/Hamid Tajik)

Jika konvoi kendaraan besar dikawal oleh petugas, perhatikan sinyal dan arahan yang diberikan. Petugas biasanya memberikan tanda kapan pengendara lain harus berhenti atau kapan bisa melanjutkan perjalanan. Mengabaikan arahan ini bisa berisiko dan menyebabkan kekacauan di jalan. Ikuti instruksi dengan baik dan jangan mencoba melawan arus. Keselamatan semua pengguna jalan harus menjadi prioritas utama.

Bertemu konvoi kendaraan besar di jalan raya bukanlah hal yang perlu ditakuti. Dengan tetap tenang, memberikan jalan jika diperlukan, menjaga jarak aman, menghindari tindakan berisiko, dan mengikuti arahan petugas, perjalanan bisa tetap aman dan nyaman. Kesadaran dan kepedulian terhadap sesama pengguna jalan adalah kunci utama dalam menghadapi situasi ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team