Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret mesin motor (v.daum.net)

Saat kamu berada di jalan dengan motor, mungkin yang terlintas dalam pikiranmu saat mendengar tentang sistem pendingin adalah bahwa fungsinya hanya untuk mendinginkan mesin saat bekerja. Namun, sebenarnya sistem pendingin motor memiliki peran yang jauh lebih penting daripada hanya sekedar penyejuk mesin.

Dalam artikel ini, kamu akan mengetahui lima fungsi utama dari sistem pendingin motor yang mungkin belum kamu ketahui sebelumnya. Yuk, cek apa saja!

1. Mengatur suhu mesin

potret mengendarai motor (pixabay.com/artellliii72)

Tentu saja, fungsi utama dari sistem pendingin motor adalah untuk mendinginkan suhu mesin saat mesin bekerja. Ketika mesin beroperasi, suhu di dalamnya dapat naik dengan cepat, terutama pada mesin yang bekerja dengan beban berat atau di lingkungan dengan suhu udara yang tinggi.

Sistem pendingin mengalirkan cairan pendingin ke dalam mesin untuk menyerap panas dan mengeluarkannya melalui radiator, sehingga menjaga suhu mesin tetap stabil dan mencegah overheating yang bisa merusak komponen mesin.

Namun, bukan hanya penyejuk mesin, sistem pendingin juga membantu dalam mengatur suhu mesin agar tetap dalam kisaran yang optimal untuk kinerja yang baik. Terlalu rendah atau terlalu tinggi suhu mesin dapat mengganggu efisiensi mesin dan bahkan dapat menyebabkan kerusakan serius.

2. Meningkatkan efisiensi mesin

potret mengendarai motor (pexels.com/Dana Tentis)

Salah satu efek samping dari pengaturan suhu yang baik adalah peningkatan efisiensi mesin. Ketika mesin beroperasi pada suhu yang optimal, bahan bakar akan lebih efisien terbakar dan komponen mesin akan mengalami pergeseran lebih sedikit akibat perbedaan suhu yang ekstrem. Hal ini dapat mengurangi konsumsi bahan bakar dan memperpanjang umur mesin secara keseluruhan.

Selain itu, suhu yang stabil juga membantu dalam menjaga performa mesin tetap konsisten, terutama pada kondisi operasional yang berat atau dalam situasi di mana mesin bekerja secara terus-menerus dalam waktu yang lama. Dengan demikian, sistem pendingin motor tidak hanya membantu mencegah overheating, tetapi juga berkontribusi pada efisiensi dan performa mesin secara keseluruhan.

3. Melumasi komponen mesin

ilustrasi mengganti oli motor matic (offroadpioneers.com)

Selain berperan dalam mendinginkan mesin, cairan pendingin yang mengalir melalui sistem pendingin juga berfungsi sebagai pelumas untuk komponen mesin. Ketika cairan pendingin mengalir melalui mesin, ia membawa pelumas ke bagian-bagian mesin yang membutuhkan, seperti poros, bearing, dan silinder.

Dengan demikian, sistem pendingin motor tidak hanya membantu menjaga suhu mesin tetap stabil, tetapi juga membantu dalam melumasi komponen-komponen penting mesin, sehingga mengurangi gesekan dan keausan yang bisa terjadi akibat gesekan antar bagian.

4. Mengurangi emisi gas buang

potret knalpot racing (bskspeedworks.co.uk)

Sistem pendingin juga berperan dalam mengurangi emisi gas buang dari mesin. Ketika mesin bekerja pada suhu yang tinggi, kemungkinan terjadinya pembakaran yang tidak sempurna atau penggunaan bahan bakar yang tidak efisien menjadi lebih besar. Hal ini dapat mengakibatkan peningkatan emisi gas buang yang berpotensi merusak lingkungan dan berkontribusi pada polusi udara.

Dengan menjaga suhu mesin tetap stabil dan efisiensi mesin yang optimal, sistem pendingin membantu mengurangi kemungkinan terjadinya pembakaran yang tidak sempurna dan mengoptimalkan pembakaran bahan bakar. Alhasil, emisi gas buang yang dihasilkan oleh mesin akan berkurang.

5. Melindungi komponen mesin dari korosi

potret mesin motor (v.daum.net)

Selain melindungi mesin dari overheating, sistem pendingin juga membantu dalam melindungi komponen mesin dari korosi. Ketika mesin bekerja pada suhu yang tinggi, terutama dalam kondisi yang lembab, korosi dapat terjadi pada bagian-bagian logam mesin, seperti blok mesin, silinder, atau radiator.

Dengan menjaga suhu mesin tetap stabil pada tingkat yang optimal, sistem pendingin membantu dalam mencegah terjadinya kondisi yang mendukung korosi, sehingga memperpanjang umur pakai komponen mesin dan mengurangi biaya perawatan dan perbaikan yang terkait dengan korosi.

Dari penjelasan di atas, kamu dapat melihat bahwa sistem pendingin motor memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kinerja dan keandalan mesin. Oleh karena itu, penting untuk memahami pentingnya dan menjaga agar sistem pendingin motor agar tetap berfungsi dengan baik sehingga motormu dapat beroperasi dengan optimal. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team