Jakarta, IDN Times - Punya kendaraan tapi gak dirawat itu sama aja dengan mencelakakan diri sendiri, lho. Sebab banyak kecelakaan terjadi karena pengendara tak memerhatikan kondisi mobil atau motor mereka.
Seperti kasus kecelakaan karena ban yang mendadak meletus. Padahal insiden seperti ini bisa dihindari jika pengendara mau mengecek ban.
Nah berikut beberapa faktor yang bisa membuat ban menjadi lebih cepat aus.
GM Sales Admin & Planning Departemen Training and Sales Sumi Rubber Indonesia Dunlop, Hendra Himawan, mengatakan ban akan lebih cepat aus jika sering melintasi jalan dengan permukaan kasar, seperti jalan beton.
“Efeknya kepada ban kalau jalan itu keras permukaan kasar, keausan lebih cepat," kata Hendra Himawan seperti dikutip dari shopanddrive.
Faktor lain yang membuat ban menjadi lebih cepat aus adalah kondisi stop and go. Sebab setiap kali kendaraan berhenti, maka ban akan bergesekan lebih intens dengan permukaan jalan. Hal yang sama terjadi saat mobil atau motor mulai berjalan.
Tak mengherankan jika ban mobil atau motor di kota besar lebih cepat botak atau aus dibandingkan mobil atau motor di daerah pedesaan.
Faktor lain yang membuat ban cepat aus adalah tekanan angin yang berbeda antar ban. Sehingga pastikan tekanan ban merata di semua ban. Selain itu pastikan juga tekanan angin pada ban tidak terlalu tinggi atau rendah dari yang direkomendasikan.
Banyak kasus ban gundul hanya di satu sisi saja. Jika ini terjadi pada kendaraanmu, itu berarti sudah saatnya mobilmu di spooring dan balancing.
Selain membuat ban menjadi tak gampang aus, spooring dan balancing juga akan membuat mobil menjadi lebih stabil dan enak dikemudikan.