Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret pengendara motor (unsplash.com/Rafael Atantya)

Motor bebek dan motor matic adalah dua jenis motor yang sangat populer di Indonesia. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang kekurangan motor bebek dibandingkan dengan motor matic.

Jadi, jika kamu sedang mempertimbangkan untuk membeli motor baru, artikel ini bisa menjadi panduanmu. Tanpa banyak basa-basi lagi, yuk, cek ulasannya di bawah.

1. Kinerja yang kurang bertenaga

potret penggendara motor (unsplash.com/Windo Nugroho)

Salah satu kekurangan motor bebek dibandingkan dengan motor matic adalah kinerjanya yang kurang bertenaga. Motor bebek umumnya memiliki mesin dengan kapasitas yang lebih kecil dibandingkan dengan motor matic.

Hal ini membuat motor bebek cenderung memiliki akselerasi yang lebih lambat dan kecepatan maksimum yang lebih rendah. Jika kamu membutuhkan motor dengan akselerasi yang cepat dan kecepatan tinggi, motor matic mungkin lebih cocok untukmu.

2. Kurangnya fitur modern

potret velg motor (pixabay.com/manfredrichter)

Motor bebek juga cenderung memiliki kurangnya fitur modern dibandingkan dengan motor matic. Motor bebek umumnya hanya dilengkapi dengan fitur dasar seperti lampu depan, lampu belakang, dan klakson.

Sementara itu, motor matic sering dilengkapi dengan fitur-fitur tambahan seperti rem cakram, sistem pengereman ABS, dan panel instrumen digital. Oleh karena itu, jika kamu menginginkan motor dengan fitur yang lebih lengkap dan modern, motor matic bisa menjadi pilihan yang lebih baik.

3. Kurangnya ruang penyimpanan

potret orang sedang mengendari motor (unsplash.com/Tron Le)

Motor bebek juga seringkali memiliki kurangnya ruang penyimpanan dibandingkan dengan motor matic. Motor matic umumnya dilengkapi dengan ruang penyimpanan di bawah jok yang cukup besar untuk menyimpan barang-barang seperti helm atau jaket. Hal ini sangat berguna jika kamu sering membawa barang bawaan saat berkendara. 

4. Pengendalian yang kurang stabil

potret mengendarai motor (pixabay.com/Shutter_Speed)

Keempat, motor bebek juga memiliki pengendalian yang kurang stabil dibandingkan dengan motor matic. Motor bebek umumnya memiliki postur yang lebih tinggi dan berat yang lebih terpusat di bagian depan. Hal ini membuat motor bebek cenderung lebih sulit dikendalikan saat melaju dengan kecepatan tinggi atau saat melewati tikungan tajam. 

5. Konsumsi bahan bakar yang lebih boros

potret pengendara motor (unsplash.com/Rafael Atantya)

Terakhir, salah satu kekurangan motor bebek yang cukup signifikan adalah konsumsi bahan bakarnya yang lebih boros dibandingkan dengan motor matic. Motor bebek umumnya memiliki mesin yang lebih besar dan lebih berat, sehingga membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk menjaga kinerjanya. Jadi, motor matic bisa menjadi pilihan yang lebih hemat.

Kesimpulannya, motor bebek memiliki beberapa kekurangan dibandingkan dengan motor matic. Namun, pilihan antara motor bebek dan motor matic sangat tergantung pada kebutuhan pribadi masing-masing. Jika kamu menginginkan motor dengan akselerasi yang cepat, fitur modern, ruang penyimpanan yang lebih besar, pengendalian yang stabil, dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik, motor matic bisa menjadi pilihan yang lebih cocok untukmu. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team