Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Mengemudi di Jalan Menanjak dan Menurun, Gunakan Rem Seperlunya

ilustrasi mengendarai motor (pexels.com/Nandu Vasudevan)

Mengemudi di jalan menanjak dan menurun membutuhkan keterampilan dan kewaspadaan ekstra. Kondisi jalan dengan elevasi seperti ini kerap ditemui di pegunungan atau perbukitan, dan dapat menimbulkan tantangan tersendiri bagi pengendara. Kesalahan dalam mengatur kecepatan atau pemakaian rem bisa meningkatkan risiko kecelakaan. Oleh sebab itu, penting bagi setiap pengendara untuk memahami teknik mengemudi yang aman saat menghadapi medan tanjakan dan turunan.

Selain faktor keterampilan, kesiapan kendaraan juga memainkan peran penting. Rem, kopling, dan transmisi harus dalam kondisi prima agar perjalanan lebih aman dan nyaman. Pengemudi juga harus mengantisipasi kondisi jalan yang bisa berubah, seperti adanya tikungan tajam atau jalan licin akibat hujan. Tidak hanya kendaraan besar seperti truk yang berisiko di jalur ini, kendaraan pribadi pun membutuhkan teknik khusus agar aman melewati tanjakan dan turunan.

Penting untuk memahami kapan waktu yang tepat untuk mengganti gigi atau menggunakan rem mesin agar kendaraan tetap stabil. Selain itu, menjaga jarak aman dengan kendaraan lain sangat diperlukan agar pengemudi punya ruang lebih untuk manuver darurat jika diperlukan. Dengan pengetahuan dan persiapan yang matang, risiko kecelakaan dapat diminimalisir. Berikut lima tips penting untuk mengemudi dengan aman di jalan menanjak dan menurun.

1. Gunakan gigi rendah saat menanjak dan menurun

ilustrasi mengendarai motor (pexels.com/Simon Petereit)

Mengemudi di jalan menanjak membutuhkan tenaga lebih besar dari mesin mobil. Oleh karena itu, gunakan gigi rendah agar torsi mesin bisa maksimal dan kendaraan memiliki kekuatan untuk naik dengan stabil. Saat menuruni bukit, penggunaan gigi rendah juga sangat penting untuk memanfaatkan engine brake, sehingga mengurangi penggunaan rem dan menjaga kendaraan tetap stabil.

2. Kontrol kecepatan dengan hati-hati

ilustrasi mengendarai motor (pexels.com/Clayton)

Baik di jalan menanjak maupun menurun, kontrol kecepatan sangatlah penting. Hindari akselerasi yang terlalu mendadak saat menanjak, dan jangan membiarkan kendaraan melaju terlalu cepat saat menurun. Gunakan rem secukupnya, namun hindari pengereman yang berlebihan karena bisa menyebabkan rem panas dan tidak berfungsi optimal.

3. Pertahankan jarak aman dengan kendaraan lain

ilustrasi mengendarai motor (pexels.com/Francisco Ferreira)

Di jalan menanjak dan menurun, jarak antar kendaraan harus lebih diperhatikan. Pada jalan menanjak, kendaraan mungkin bergerak lebih lambat dan perlu lebih banyak ruang untuk menghindari kecelakaan jika mobil di depan berhenti mendadak. Sementara itu, di jalan menurun, menjaga jarak memungkinkan kamu memiliki waktu reaksi lebih lama jika kendaraan di depan tiba-tiba mengurangi kecepatan atau berhenti.

4. Waspadai penggunaan rem saat menurun

ilustrasi mengendarai motor (pexels.com/Ruly Nurul Ihsan)

Saat menurun, banyak pengemudi tergoda untuk terus-menerus menginjak rem untuk mengurangi kecepatan. Namun, terlalu sering menginjak rem bisa menyebabkan rem menjadi panas dan kehilangan daya cengkeramnya. Sebagai gantinya, gunakan gigi rendah untuk memperlambat kendaraan secara alami dengan engine brake, dan gunakan rem hanya saat diperlukan.

5. Tetap tenang saat menghadapi kendaraan dari arah berlawanan

ilustrasi mengendarai motor (pexels.com/Chriszia Cabotaje)

Di jalan menanjak atau menurun yang sempit, terutama di pegunungan, pertemuan dengan kendaraan dari arah berlawanan sering terjadi. Dalam situasi ini, tetap tenang dan beri jalan pada kendaraan yang lebih sulit bergerak. Biasanya, kendaraan yang sedang menanjak memiliki prioritas, namun penting untuk selalu bersikap bijaksana dan saling menghormati pengemudi lain.

Mengemudi di jalan menanjak dan menurun memerlukan teknik khusus yang harus dikuasai oleh setiap pengemudi. Perjalanan di jalan berbukit atau pegunungan pun akan terasa lebih aman dan terkendali jika tips-tips tersebut diterapkan dengan benar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anita Dwi Octaviani
EditorAnita Dwi Octaviani
Follow Us