5 Tips Merawat Sepeda Ontel, Biar Aura Klasiknya Gak Memudar

Karena merupakan sepeda lama atau antik dengan komponen tua, sebisa mungkin cuci secara rutin sepeda ontel dengan tekanan air yang sedang. Oya, jangan lupa lepas terlebih dahulu aksesorisnya, ya.

Sebab, tekanan air yang kuat bisa membuat cat pada bodi sepeda onthel jadi mudah terkelupas. Setelah itu wajib lap dan keringkan sepeda onthel sehabis dicuci.

Towil mengatakan perawatan paling penting sepeda onthel adalah menjaga kebersihannya. Bersihkan langsung komponen sepeda onthel sehabis dipakai gowes.

Komponen seperti rantai, gir depan dan belakang, persneling, kabel-kabel dan ban jika ada kotoran yang menempel juga harus segera dienyahkan..

Sebab, selain akan menganggu kinerja roda dan rantai, kotoran yang dibiarkan terlalu lama juga bisa menimbulkan karat. Apalagi pada sepeda ontel yang rata-rata terbuat dari besi.

Towil mengingatkan agar tidak memarkirkan sepeda onthel di lantai atau permukaan kasar. Akan jauh lebih baik jika kamu menggantung sepeda tersebut. Sebab memarkir sepeda di lantai berpotensi membuat ban jadi gembos atau kempes. 

Memberi pelumas secara teratur pada rantai, pedal, tuas-tuas rem dan komponen lain adalah perawatan wajib terhadap sepeda ontel.

Pelumasan penting agar komponen sepeda terhindar dari korosi atau karat. Kamu bisa menggunakan produk seperti WD-40 atau oli untuk perawatan ini.

Menyemir sepeda diperlukan agar bodi sepeda ontel tetap kinclong. Maklum, sepeda ini kan sudah tua, jadi perlu polesan agar bisa kinclong lagi.

Caranya mudah, cukup menggunaka semir sepatu merk KIWI, lalu gosokkan ke komponen sepeda onthel, kemudian gosok menggunakan lap kain katun. 

Perlu digaris bawahi, jangan menggosok terlalu keras, sebab dapat membuat cat sepeda ontel terkelupas.

Selamat merawat sepeda ontel, ya!