6 Fakta Menarik Tour de France, Ajang Balap Paling Menyiksa

Perlu diingat kalau rute balapan dan total jarak tempuh Tour de France ini selalu berubah-ubah setiap tahunnya.

Namun pada umumnya, ajang balap ini memiliki jarak tempuh lebih dari 3,500 km, melewati jalur berkelok naik turun bukit di penjuru negara Prancis selama tiga minggu.

Fakta menarik selanjutnya, timbul banyak pertanyaan bagaimana pembalap Tour de France jika ingin buang air kecil?

Nah, biasanya pada 5 hingga 10 menit awal perlombaan, jalanannya masih lenggang. Pembalap masih bisa berhenti di pinggir jalan untuk buang air kecil tanpa takut tertinggal.

Selama balap Tour de France, seorang pembalap dapat membakar 7 ribu kalori per hari, jika di total, selama 23 hari balapan rata-rata kalori yang dibakar mencapai 140 ribu kalori. Wow!

Jika jumlah kalori tersebut disamakan dengan makanan, bakal setara dengan makan 1,625 apel, 872 potong pizza, 56 kg es krim, dan 114 kg steak.

Menurut beberapa survei, Tour de France adalah ajang perlombaan yang paling banyak ditonton di dunia, loh.

Sejak awal dimulainya ajang ini pada tahun 1903 yang di mana ini adalah ajang yang digelar lebih dari 20 hari, sudah mengalahkan event berkelas lain seperti World Cup, Super Bowl dan Olympics.

Pada ajang kelas dunia ini, pembalap harus melewati 21 etape atau pemberhentian selama 23 hari tersebut.

Nah, para pembalap biasanya tidak rebahan, mereka malah tetap mengengkol sepedanya walaupun ritmenya santai.

Hal ini bertujuan agar otot tidak mengalami inflamasi karena sehabis mengayuh pedal sepeda dalam jangka waktu yang lama.

Pemenang Tour de France akan mendapatkan uang tunai sebesar 600 ribu dolar AS yang dibagikan secara adil kepada seluruh anggota tim.

Total hadiahnya mencapai sekitar 4,3 juta dolar AS untuk seluruh peserta yang mampu menyelesaikan seluruh rangkaian balapan.