7 Tips Sederhana Merawat Harley Davidson Tua Supaya Long Live

Ketika memanaskan mesin motor Harley Davidson lebih baik dibawa muter-muter keliling komplek. Karena, sistem dari jalur oli akan berjalan dengan baik. Selain itu, kelistrikannya juga terjaga 100%. Lain halnya jika nggak sembari dibawa jalan, semuanya dari sistem oli sampai kelistrikan nggak terawat optimal untuk menjadikannya tetap awet.

Motor legendaris Harley Davidson dilengkapi dengan mesin gahar yang mengusung teknologi dan kualitas tinggi. Karena itu, sangat disarankan supaya mengisi bahan bakar sesuai dengan rekomendasi yang tersedia.

Minimal, harus menggunakan bahan bakar dengan oktan 95 ke atas supaya proses pembakaran selalu berjalan dengan sempurna.

Intinya, dalam melakukan perawatan motor Harley Davidson sama seperti motor lainnya. Karena, Harley tua bukan motor yang canggih, tetapi sepeda motor konvensional. Hal itu dikarenakan sistemnya masih menggunakan karburator. Oli dan busi adalah hal yang paling berpengaruh menentukan panjang atau nggaknya umur dari motor Harley tua.

Meskipun bagian dari Harley tua yang sudah rusak makin mudah diperoleh karena banyaknya jaringan komunitas, tapi ada beberapa seri yang bagian-bagiannya masih sulit ditemukan di dalam atau luar negeri, lho. Maka dari itu, oli harus diganti jika sudah mencapai angka 80.000 kilometer.

Tapi, jika motor Harley jarang digunakan dan memang sejatinya Harley bukanlah motor harian, perlu ganti oli berdasarkan periode. Yaitu, dua bulan sekali. Karena, jika terlalu lama nggak digunakan dan nggak diganti, oli akan mengendap dan imbasnya ke mesin.

Jadi, jika ada kebocoran segera perbaiki, jangan tunda. Jangan biarkan juga baut longgar, jika sudah longgar segera kencangkan kembali.

Harley Davidson telah menggunakan sistem komputerisasi, terutama pada model-model terbaru. Tapi, bukan berarti yang jadul / lawas / tua nggak menggunakan sistem kelistrikan. Oleh karenanya, harus menjaga sektor listrik seperti komponen aki. Dan selalu pastikan aki dalam kondisi prima sebelum bepergian jauh.

Dua tips yang ini juga nggak kalah penting ketika melakukan tur keliling kota. Perlu diingat, bahwa mengendarai Harley Davidson nggak semudah mengendarai sepeda motor biasa. Perlu keahlian khusus untuk bisa menguasai sepeda motor ini. Karena itu, jangan sampai sensasi berkendara terganggu cuman karena tekanan angin pada ban yang nggak tepat.

Terlebih, motor Harley Davidson nggak digunakan setiap hari. Yang berarti potensi berkurangnya tekanan angin lebih besar.

Nggak cuman ban, rantai juga merupakan komponen yang sangat vital untuk diperiksa sebelum bepergian jauh. Selalu luangkan waktu untuk memeriksa ketegangan rantai motor, jangan terlalu longgar atau sebaliknya.

Jangan mentang-mentang menggunakan motor gede legendaris, lantas memakainya serampangan. Namun, perlakukanlah Harley Davidson kesayangan dengan cara yang "lemah-lembut". Sebagai contoh, jika menarik gas, jangan disentak atau memainkan gas dengan ngegeber. Intinya adalah menggunakan perasaan.

Sepeda motor tua nggak wajib untuk berpartisipasi dalam acara tur yang diselenggarakan oleh komunitas di berbagai daerah. Jadi, jika ingin ikut acara-acara touring sesekali saja, jangan terlalu keseringan. Intinya, harus bisa mengendalikan "nafsu jalanan".

Nah, mudah bukan? Jadi, intinya jangan sampai terlambat menanganinya jika terjadi masalah dan kerusakan supaya perawatannya lebih gampang lagi.