9 Generasi Honda Supra dari Masa ke Masa, dari X hingga GTR

Generasi Honda Supra diawali dengan kelahiran Honda Astrea Supra pada 1997. Honda Astrea Supra ini disebut-sebut menjadi pengganti dari Astrea Grand.

Pada awal peluncurannya, Honda Astrea Supra mendapat respon yang positif di masyarakat. Hal itu tak lepas dari kapasitas mesinnya yang sebesar 97,1 cc sehingga menjadi motor paling irit di kelasnya.

Pada generasi ini, Honda Supra sudah tidak lagi membawa embel-embel nama Astrea pada produknya. Selain itu, Honda Supra X juga sudah dibekali dengan rem cakram di bagian depan. Secara tampilan pun Honda Supra X sudah lebih berwarna dengan kombinasi two-tone. Tambahan grafis pada bodi sampingnya memberi penyegaran dari generasi Honda Supra sebelumnya.

Setelah meluncurkan Supra X, Honda kembali membawa dua varian baru yaitu Supra XX dan Supra V. Keduanya dirancang secara khusus menyesuaikan kebutuhan penggunanya yang lebih suka dengan kopling manual. Sekilas, tampak tak ada perbedaan berarti antara Astrea Supra, Supra X, Supra XX, mapun Supra V dari segi mesin dan bodinya.

Pada generasi keempatnya, Honda meluncurkan Supra Fit yang menargetkan kelas entry level. Awal perilisannya, Honda Supra Fit bersaing sengit dengan Yamaha Vega karena membidik target pasar yang sama.

Dari semua seri Honda Supra, motor ini menjadi versi yang paling terjangkau. Sebab, Honda Supra Fit tidak dilengkapi dengan indikator perpindahan gigi.

Honda Supra X 125 merupakan generasi Honda Supra kelima. Motor bebek ini mengusung kapasitas mesin yang lebih besar dari generasi sebelumnya, yakni sebesar 125 cc.

Dalam sejarah motor Honda, Supra X 125 menjadi generasi pertama yang dilengkapi dengan teknologi PGM-Fi atau injeksi. Saat itu, teknologi injeksi masih baru dan belum banyak digunakan.

Honda Supra X 125 R New merupakan generasi Honda Supra yang mengunggulkan fitur double cakram. Fitur ini disematkan pada ban bagian depan dan belakangnya. Di samping itu, ada pembaruan juga pada bodi samping motor ini dengan sudut yang lebih tajam. Selain itu, Honda Supra X 125 R New juga terbagi menjadi dua varian yaitu karbu dan injeksi.

Diluncurkan pada akhir 2011, Honda Supra X 125 Helm-In hadir dengan menawarkan kapasitas bagasi sebesar 19,5 liter. Kapasitas tangki bensinnya pun mencapai 5,6 liter dan menjadi yang terbesar di kelasnya. Sayangnya, motor ini tidak selaris generasi-generasi Honda Supra sebelumnya karena mulai tergeser dengan tren motor matik.

Honda Supra X 125 FI memiliki desain yang lebih modern dari generasi sebelumnya. Terlebih dengan adanya fitur Power Charge yang bisa digunakan untuk mengisi daya gawaimu selama berkendara. Selain itu, ada juga pembaruan dari segi penggunaan lampu LED pada bagian rem serta lampu depannya dengan cahaya yang lebih terang dan fokus.

Honda Supra GTR 150 disebut-sebut diciptakan untuk menyaingi Yamaha MX-King. Dari seluruh generasi Honda Supra, GTR 150 memiliki kapasitas mesin paling besar, yakni 150 cc. Ini jadi salah satu alasan motor ini kerap dipilih untuk jadi motor touring. Bahkan, Supra GTR 150 juga sempat menjadi salah satu line up motor balap di road race.

Wah, ternyata perkembangan generasi Honda Supra cukup panjang, ya? Setiap masa punya Honda Supra andalannya masing-masing. Jadi berasa seperti nostalgia, ya? Nah, kalau kamu penasaran juga dengan informasi menarik seputar otomotif lainnya, silakan cek di IDN Times.