Jakarta, IDN Times - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) pada Juni 2024 lalu menghadirkan NMAX generasi ketiga dengan pembaruan di semua sisinya. Mulai dari desain eksterior, fitur, sampai ke sektor dapur pacunya.
Meski begitu, pada laman resmi Yamaha Indonesia sampai saat ini (8/7/2024) terlihat YIMM masih menawarkan NMAX generasi kedua. Nah, maka dari itu kali ini IDN Times akan bandingkan kedua generasi NMAX tersebut, terutama dari sisi performanya.
Kalau melirik desainnya, NMAX generasi kedua dan ketiga memang enggak begitu berbeda jauh. Hanya saja, NMAX generasi ketiga sudah dibekali dengan lampu depan desain baru dengan proyektor beserta LED DRL (Daytime Running Light) yang agresif.
Begitu juga pada lampu belakangnya, dibekali desain yang gak kalah agresif dari bagian depan yang kini juga sudah menganut model full LED. Sementara pada bagian body keseluruhan NMAX generasi ketiga lebih terlihat sporty dibandingkan generasi sebelumnya.
Mengutip laman resmi Yamaha Indonesia, NMAX generasi kedua mengusung mesin Blue Core 155 cc VVA (Variable Valve Actuation) dengan pendingin cairan. Mesinnya mampu memuntahkan tenaga maksimum 15,15 dk pada 8.000 rpm dengan torsi puncak 13,9 Nm pada 6.500 rpm.
Sedangkan NMAX "Turbo", mesinnya Blue Core 155 cc VVA terbaru dengan pendingin cairan, yang dapat mengeluarkan tenaga 15,15 dk pada 8.000 rpm dengan torsi maksimum 14,2 Nm pada 6.500 rpm. Melihat keduanya, NMAX "Turbo" memiliki torsi yang lebih melimpah dari generasi sebelumnya.
Selain pada mesin, NMAX "Turbo" juga dibekali dengan transmisi YECVT (Yamaha Electric Continuosly Variable Transmission) yang cara kerjanya berbeda dari CVT konvensional seperti pada NMAX generasi kedua.
Dengan YECVT, maka NMAX Turbo memiliki fitur Riding Mode yang menawarkan 2 mode berkendara, yaitu T-Mode (Town Commuting) dan S-Mode (Sport Touring) yang dapat dioperasikan melalui tombol 'Mode' pada bagian depan sakelar sebelah kiri.
Selain itu, dengan menggunakan YECVT, NMAX Turbo juga memiliki fitur lain berupa Y-Shift yang tombol pengoperasiannya terletak di sakelar sebelah kiri.
Y-Shift sendiri mampu memberikan sensasi berkendara berbeda lantaran fungsinya mampu membantu pengendara untuk melakukan akselerasi kecepatan secara instan layaknya 'Turbo' dengan 3 tingkatan, yakni Low (1), Medium (2), dan High (3) sehingga cocok dioperasikan dalam berbagai kondisi jalan.