Jakarta, IDN Times - Yamaha Jepang akhirnya menyetop produksi salah satu motor klasik legendaris mereka, yakni SR400.
Motor yang diproduksi sejak 1978 tersebut secara resmi berhenti diproduksi mulai Kamis, 21 Januari 2021 kemarin.
Sayang banget ya, padahal motor satu ini cukup fenomenal, meski tidak secara resmi masuk ke Indonesia.
Keputusan Yamaha menghentikan produksi SR400 bukan karena motor ini gak laku, melainkan karena aturan emisi gas buang di negeri sakura yang semakin ketat.
SR400 dengan mesin lawas yang digendongnya sulit untuk mengikuti aturan gas buang, meski pun Yamaha sempat menyematkan teknologi injeksi ke motor ini.
Sehingga apa boleh buat, SR400 pun terpaksa disuntik mati. Keputusan yang sangat berat, tentu saja.
Sebagai tanda perpisahan, Yamaha Jepang memproduksi SR400 Final Edition sebanyak 1000 unit. Motor edisi sayonara ini tersedia dalam dua warna, yakni abu-abu dan biru.
Motor tersebut dijugal 748 ribu yen atau sekitar Rp100 jutaan, lebih mahal dari SR400 standar yang dibanderol Rp80 jutaan.
Tapi karena stutusnya Final Edition, bisa dipastikan motor ini bakalan diburu kolektor. Sebab bisa jadi investasi.
Yamaha SR400 dibekali mesin berkubikasi 399cc Air-cooled 4-stroke SOHC 2-valve single cylinder.
Mesin tersebut bisa menyeburkan tenaga hingga 24PS pada 500 rpm dengan torsi maksimum mencapai 28Nm pada 3000 rpm.
Angka-angka tersebut menunjukkan kalau motor satu ini punya putaran bawah yang sangat besar.
Hmm..sepertinya bakal asyik banget buat diajak touring melibas jalanan pegunungan, ya..