Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mengendarai motor matic (unsplash.com/Bruno Kelzer)

Pengguna motor matic mungkin pasti pernah merasakan mesin kehilangan tenaga atau terasa berat saat digunakan terlalu lama. Nah, penyebab utama kondisi tersebut adalah CVT yang panas atau overheat. Masalah ini bukan cuma mengganggu kenyamanan berkendara, tapi juga bisa berakibat fatal jika dibiarkan terus-menerus.

Kenapa CVT cepat panas? Apakah gaya berkendara memengaruhinya? Berikut beberapa alasan yang bisa menjadi penyebabnya.

1. Kampas kopling habis

Salah satu penyebab CVT cepat panas adalah kampas kopling ganda aus atau bahkan terbakar. Komponen ini berfungsi menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang melalui gesekan. Ketika kampas sudah aus, gesekan yang terjadi jadi tidak maksimal sehingga menimbulkan selip.

Nah, selip dapat membuat perpindahan tenaga jadi tidak optimal sehingga CVT harus bekerja lebih keras dan memicu kenaikan suhu. Dalam kondisi ekstrem, kampas kopling bisa menjadi keras, licin, dan kehilangan traksi yang berpotensi menyebabkan overheat berkelanjutan. Jika kamu mencium bau gosong dari area CVT, itu bisa jadi tanda kampas kopling terbakar.

2. Penggunaan motor di medan berat

Editorial Team

Tonton lebih seru di