Setelah memahami perbedaan filter udara kering dan basah, sekarang saatnya mengenal fungsinya pada motor. Berikut penjelasannya:
Filter udara bertugas menahan debu, pasir, dan partikel lain agar tidak masuk ke ruang pembakaran mesin. Dengan begitu, proses pembakaran bahan bakar bisa berjalan sempurna.
Dengan menahan kotoran, filter udara juga bisa mencegah partikel tajam mengikis dinding silinder dan piston. Tanpa perlindungan ini, mesin bisa cepat aus dan membutuhkan perbaikan mahal.
Filter yang bersih memastikan aliran udara lancar ke karburator atau sistem injeksi. Jika tersumbat, rasio udara-bahan bakar terganggu sehingga membuat motor boros bensin dan performa menurun.
Aliran udara yang teratur membantu pembakaran tetap optimal. Motor pun bisa jadi lebih responsif, akselerasi lancar, dan suhu mesin tetap stabil.
Bayangkan kamu bernapas di udara penuh debu tanpa masker. Nah, begitulah mesin tanpa filter udara, seperti mudah “sesak” dan cepat kotor.
Nah, itulah alasan kenapa filter udara motor tidak boleh dicuci. Sudah makin paham, kan, sekarang?
Kenapa filter udara motor tidak boleh dicuci dengan air? | Filter udara motor terbuat dari bahan khusus seperti kertas atau busa berlapis oli. Jika dicuci dengan air, pori-porinya bisa rusak sehingga tidak bisa lagi menyaring debu dengan baik. |
Apa yang terjadi jika filter udara dipaksa dicuci? | Kinerja filter akan menurun, debu lebih mudah masuk ke ruang bakar, dan bisa menyebabkan mesin cepat kotor atau bahkan rusak. |
Apakah semua jenis filter udara tidak boleh dicuci? | Tidak semua. Filter udara kertas sekali pakai memang tidak boleh dicuci, tapi filter busa atau filter racing tertentu bisa dibersihkan dengan metode khusus sesuai petunjuk pabrikan. |
Mengapa lebih baik mengganti daripada mencuci filter udara? | Mengganti filter udara lebih aman karena kualitas penyaringan tetap terjaga dan mesin bisa bekerja optimal tanpa risiko kerusakan akibat filter rusak. |